KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan melaporkan satu kasus terkonfirmasi positif yang merupakan seorang guru TK di Kecamatan Balikpapan Selatan. Guru tersebut masuk 22 kasus yang terkonfirmasi positif hari ini.
"Kita lakukan tracing untuk mengetahui dari mana penularannya," tutur Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan saat jumpa pers hari ini (26/11).
Dengan adanya kasus di kalangan guru TK ini, menurut Rizal, menjadi perhatian pihaknya. Apalagi dalam waktu dekat Pemerintah Kota Balikpapan akan membuka pembelajaran tatap muka di sekolah dari tingkat TK/PAUD hingga SMA/SMK.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan Andi Sri Juliarty juga menyampaikan bahwa juga terdapat satu terkonfirmasi positif di Kantor Pengadilan Agama.
Kasus tersebut dialami oleh seorang ASN kantor tersebut dan untuk sementara pelayanan kantor ditutup.
"Kami masih melakukan tracing. Kami harapkan riwayat kontak erat dapat kooperatif untuk mengikuti swab test. Penutupan kantor kita harapkan sampai lusa," ujarnya.
Selain itu, Andi Sri Juliarty juga menyampaikan bahwa mulai hari ini dilakukan rapid test terhadap petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas yang akan bertugas pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Rapid test dilakukan di delapan klinik yang menjangkau 34 kelurahan dengan tiga shif, yakni pagi, siang, dan malam selama tiga hari. Berdasarkan informasi KPU, jumlah petugas yang mengikuti rapid test sebanyak 13.545 orang.
"Kami belum mendapatkan laporannya, karena pelaksanaan rapid test baru dimulai hari ini," ungkapnya. (humas/tim)
.jpg)
.jpg)
