Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – 23 penghuni Lapas Kelas II A Balikpapan terdiagnosa penyakit tuberkulosis (TB) paru. Itu diketahui usai dilakukan screening oleh petugas kesehatan baru-baru ini.
"Dari 862 warga binaan pemasyarakatan yang diperiksa kesehatannya, didapati 23 orang terdiagnosa tuberkulosis paru," kata Dokter Lapas Balikpapan, Deborah Chisti Sinaga, Senin (13/11/2023).
Mereka yang positif TB paru, lanjut Debora, diisolasi di satu ruang khusus untuk memutus penularan. Namun, para warga binaan tersebut tetap mendapatkan aktivitas seperti bisa.
"TB paru ini menular, jadi yang positif ini kita pisahkan setelah diskusi dengan Kalapas supaya tidak tertular dengan yang lain. Mereka tetap aktivitas seperti biasa, hanya memang terpisah,” ungkapnya.
Hingga kini, perkembangan kesehatan para warga binaan tersebut membaik. Debora memastikan untuk penanganan pengobatan ditanggung oleh pemerintah. “Penangananya itu gratis semuanya sampai sembuh," pungkasnya. (an)
.jpg)
