KaltimKita.com, TANA PASER - PT. Pamapersada Nusantara distrik Kideco (PT. PAMA KIDE) bersinergi dengan Dinas Pemadaman Kebakaran (Damkar) Paser, memberikan pelatihan memadamkan si jago merah atau api untuk relawan pemadam kebakaran di Kecamatan Batu Sopang.
Sebanyak 30 relawan dari berbagai unsur di kecamatan mengikuti pelatihan ini. Dalam pelatihan ini turut hadir, Kepala Dinas Damkar sekaligus membuka pelatihan, BPBD Paser, Sekcam Batu Sopang, Polsek Batu Sopang, Koramil Batu Sopang, manajemen PT. Pamapersada Nusantara Distrik Kideco dan manajemen PT Kideco Jaya Agung.
SRGS Dept Head PAMA Bhanuarso Kukuh Pambudi menyampaikan program pelatihan ini merupakan salah satu wujud implementasi program CSR Pama di bidang sosial. Diharapkan dengan mengikuti pelatihan ini, bisa menambahkan pengetahuan dan keterampilan para relawan dalam menangani dan menangulangi bahaya kebakaran.
"Dengan ilmu yang didapat ini, jika terjadi kejadian kebakaran pararelawan bisa sigap dan dapat golden time ketika di lapangan. Sehingga api bisa segera cepat dapat dipadamkan," kata Bhanuarso, Rabu (28/12/2022).
Sekcam Batu Sopang Wijanarko menyampaikan terima kasih kepada Pama atas terselenggaranya kegiatan ini. Program ini kata dia sudah beberapa bulan yang lalu didiskusikan bersama dan salah satu program yang saaat ini sedang dibutuhkan warga Batu Sopang. Selaras dengan langkah kecamatan dalam pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) di tiap desa.
"Kami berharap tahun depan pelatihan seperti ini dapat di jalankan lagi dengan kopensi pelatihan yang berbeda," kata Wijinarko.
Mengapa berbeda, agar ilmu yang dimiliki relawan semakin lengkap. Relawan merupakan mitra pemerintah, relawan bisa menjadi garda terdepan, dan jadikan kegiatan ini sebagai sarana untuk belajar dan peningkatan kapasitas.
Kepala Dinas Damkar Paser Muhammad Lukman Darma sangat mengapresiasi dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Pama sehingga terselenggaranya kegiatan ini.
Ini membuktikan bahwa Batu Sopang sudah sangat mempersiapkan diri, mendeteksi, dan menanggulangi potensi bahaya kebakaran sehingga jika terjadi bencana dapat segera teratasi. "Kami bangga bisa hadir dalam kegiatan kali ini," kata Lukman.
Dinas Damkar Paser siap berkolaborasi untuk kegiatan ke depan jika dibutuhkan, baik tenaga ahli maupun peralatan. Dia juga mengapresiasi kepada relawan yang sukarela mengikuti kegiatan sosial ini.
Materi pelatihan kali ini terbagi dua. Pertama di dalam kelas yaitu pengenalan api, teori terbentuknya api, dan bagaimana cara penanggulangan dan pengendalian api. Ditambah pengenalan peralatan pemadam kebakaran dan bagaimana cara menggunakannya. Dipandu langsung oleh tim Damkar Paser.
Materi kedua adalah praktek lapangan, dimana peserta dilatih untuk dapat mengendalikan dan memadamkan kebakaran baik skala kecil maupun besar. Untuk Pemadaman api ringan dengan fire blanket dan apar, serta pemadaman api besar dengan Fire truck. (rul)