641 Pedagang Plaza Kebun Sayur Menjalani Vaksinasi Tahap Pertama

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Sebanyak 641 pedagang Plaza Kebun Sayur begitu antusias mengikuti Vaksinasi tahap pertama yang di gelar oleh Pemerintah kota Balikpapan di Plaza Kebun Sayur (Bunsay) lantai 3, pada Jumat (6/8/31).

Proses vaksinasi pedagang Plaza Kebun Sayur ini dilakukan dengan mengikuti alur vaksinasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat, dan ditinjau langsung oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad mas’ud bersama Satgas Kota.

"Untuk bulan ini pertama kali, memang khusus untuk para pedagang, pedagang kebun sayur, inpres dan pasar baru tengah. Supaya pedagang di vaksin dulu karena sering bertemu dengan pengunjung," ujar Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud saat diwawancarai seusai meninjau kegiatan vaksinasi.

Rahmad mengatakan, vaksinasi pedagang ini dilakukan sebagai ikhtiar bersama untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan.

“Mudah-mudahan ikhtiar kita melalui vaksinasi bisa menjadi upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” katanya.

Iya juga mengungkapkan, bahwa Pemerintah Kota Balikpapan senantiasa untuk mengajak masyarakat menjaga kesehatan, makan teratur, dan wajib mengikuti vaksinasi.

"Karna tidak ada gunanya Wali Kota Balikpapan menyarankan dan membuat peraturan serta melaksanakan vaksinasi, akan tetapi warganya tidak melaksanakan prokes yang berujung bisa terpapar Covid-19," pesan Rahmad.

“Karena kalau kita tertular cukup isolasi mandiri lapor RT atau isolasi ditempat yang sudah disiapkan pemkot seperti Asrama haji dan Hotel Gran Tiga Mustika,” tambahnya.

Rahmad juga menyampaikan penerapan PPKM yang sudah berlangsung sebulan ini dilakukan semata-mata untuk menyelamatkan masyarakat dari penyebaran covid.

“Lebih baik kita tutup satu hingga dua bulan perumpamaannya, dari pada Covid-19 ini mewabah diseluruh Balikpapan yang akan menyebabkan kegiatan akan tutup total, inilah yang tidak diinginkan, niat Pemkot Balikpapan melaksanakan vaksinasi khususnya pedagang disini agar benar-benar tidak tertular dan tetap jaga kesehatan dan prokes,” jelasnya. (lex)