Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Sebab dinilai lamban dalam menyelesaikan proyek pengendali banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal tepatnya di depan Global Sport MT. Haryono, Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh turun lansung melaksanakan Infeksi Dadakan (Sidak), Senin (13/3/2023) sore, ke area tersebut.
Adapun pelaksanaan, Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh didampingi oleh plt. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Rafiuddin.
Saat Sidak, Abdulloh menyayangkan sikap Direktur Utama PT. Fahreza Duta Perkasa, Cahyadi selaku kontraktor pelaksana DAS Ampal yang tidak berada dilokasi saat ia mencari penjelasan.
Alih alih menerima keterangan langsung dari Cahyadi, kontraktor justru menurunkan perwakilannya saja yakni Project Manager PT. Fahreza Duta Perkasa, Arif Wibisono dan Project Manager Manajemen Konstruksi PT. Yodya Karya, Aris Adama.
“Ini yang dihadapi warga kota Balikpapan, bisa saja gelar aksi,” kata Abdulloh saat sidak.
Tak sampai di situ, Abdulloh masih merasa kecewa atas penjelasan dari perwakilan kontraktor tersebut yang menyebutkan bahwa proyek itu baru mencapai 21,08 persen.
“Silahkan bapak jelaskan itu ke masyarakat. Dan seharusnya yang menjelaskan itu Direkturnya,” jawab Abdulloh.
“Kami mewakili kegeraman masyarakat Kota Balikpapan yang belakangan ini terdampak pekerjaan proyek tersebut,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Arif Wibisono sebagai perwakilan saat dikonfirmasi media mengatakan, bahwa Direktur PT Fahreza Duta Perkasa telah berangkat dua hari yang lalu.
“Lagi di Jakarta mas,” jelasnya singkat. (lex)
.jpg)
