Kaltimkita.com, SAMARINDA - Guru olahraga memiliki peran penting dalam memotivasi para pelajar untuk gemar berolahraga. Bahkan bisa memberikan dorongan agar siswa-siswi aktif berolahraga, yang merupakan salah satu instrumen penting dalam menjaga kesehatan dan kebugaran, termasuk pembentukan pelajar berkarakter, disiplin, jujur, tangguh dan kompetitif.
“Yang penting rutin berolahraga 30 menit sehari tentu sangat bagus. Yang bisanya jalan ya jalan, yang sukanya senam ya senam, yang suka lari, lari. Hobbynya sepeda silahkan bersepeda dan olahraga lainnya. Yang penting bergerak, karena kalau sudah bergerak tentu kita sendiri yang untung badan menjadi sehat dan bugar,” pesan Deputi III sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dr Raden Isnanta, pada Sosialisasi dan Pembekalan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Provinsi Kaltim, di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim. Selasa (14/3/2023).
Raden Isnanta mengajak Igornas (Ikatan Guru Olahraga Nasional), dinas pendidikan, serta dinas pemuda dan olahraga agar menggerakkan para siswa-siswi berolahraga rutin di sekolah, karena jiwa raga pelajar harus dipoles dan harus dikuatkan.
“Insya Allah, kalau jiwa raganya bagus, kenakalan remaja pasti berkurang, nongkrong-nongkrong berkurang, intraksi antar sekolah pasti positif. Termasuk masyarakat di tingkat RT, kelurahan dan kecamatan dapat membuka ruang-ruang publik untuk berolahraga. Jangan tunggu tujuh belasan baru berolahraga, atau hanya setahun sekali, kalau bisa setiap hari, paling tidak tiga kali seminggu, olahraganya apa saja, murah, meriah, yang penting bergerak dan berkeringat,” ujarnya.
Kedepan Raden Isnanta juga berharap Igornas agar mampu berkontribusi dalam implementasi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Igormas harus dapat berperan dalam membangun lifestyle olahraga, dan kebugaran pelajar serta menemukan bibit unggul.
“Kalau itu bisa terealisasi, berarti DBONnya Provinsi Kaltim berhasil dan sukses besar membagun tiga pilar (DBON) yaitu olahraga pendidikan yang membangun karakter unggul sebagai sentra pembinaan olahraga pelajar. Olahraga rekreasi, yang dapat dilakukan di mana pun, kapan saja, dan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup, mulai dari olahraga massal tradisional,” imbuhnya.
Dia juga berharap Igornas di Kaltim menjadi tumpuan, garda terdepan dan ujung tombak dalam mengajak pelajar menjadi pelajar bugar, dan harus mampu mendapatkan siswa dengan talenta unggul yang bisa berprestasi pada even nasional maupun internasional.(adp/bie)