Tulis & Tekan Enter
images

Harum bersama istrinya Hj Syarifah Suraidah Abidin saat menunjukkan jari kelingking bertinta surat setelah mencoblos

Ajak Keluarga Mencoblos, Harum Optimis Golkar Kembali Memimpin

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Seperti halnya Wali Kota Balikpapan, Anggota DPR RI Dapil Provinsi Kaltim, H. Rudy Mas’ud juga melakukan pencoblosan di tempat kelahirannya TPS 004, Gang Batu Arang, Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat, pada Rabu (14/2/2024).

Ya, kedatangan pria yang populer disapa Harum itu disambut hangat oleh warga sekitar dan anggota KPPS. Dengan mengajak keluarga yakni sang istri Hj Syarifah Suraidah Abidin dan kedua saudarinya, Harum telah menuntaskan hak suaranya.

“Saya mencoblos di tempat kelahiran saya. Saya si anak jembatan di perumahan atas air berharap dan hakulyakin, agar Partai Golkar akan mendapatkan kembali amanah dari masyarakat Kaltim khususnya Balikpapan untuk memenangkan Pemilihan Presiden, Pemilihan Legislatif 2024,” kata Harum didampingi sang istri.

Menurutnya, Partai Golkar selalu hadir di tengah-tengah masyarakat untuk menjawab tantangan masa kini dan masa depan. Oleh sebabnya, ia yakin Partai Kuning bakal tetap memimpin masyarakat Kaltim khususnya Balikpapan.

Seiring proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), ia mengingikan putra daerah dapat terlibat langsung bukan hanya sebagai penonton. Baginya hal ini penting untuk mengawal progres pembangunan Kaltim, maupun pembangunan infrastruktur IKN yang sampai saat ini berprogres mencapai sekitar 70 persen.

“Semoga pada April 2024 mendatang, pembangunan Istana Negara sudah sampai 100 persen,” harapnya.

Harum menambahkan, ia maupun istrinya yang merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim, mempunyai keinginan dalam memperjuangkan pembangunan daerah Kaltim. Oleh karena itu, ia akan melanjutkan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kaltim di Senayan.

“Kami melihat Anggaran di Kaltim sudah sangat surplus, artinya kegiatan-kegiatan di 10 Kabupaten/Kota Silpa (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran) nya belum bisa dihabiskan. Jadi perlu perencanaan keuangan agar dimaksimalkan supaya Silpanya tidak terlalu banyak,” terangnya.

“Dan anggaran perimbangan saya rasa masih sangat bisa kami perjuangkan. Apa lagi dengan adanya pemindahan IKN ini,” tuntasnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar