KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Persaingan menuju kursi ketua KONI Balikpapan kian menggairahkan. Setelah sebelumnya muncul dua nama, kali ini Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Alwi Al Qadri turut meramaikan bursa pencalonan.
Ya kader Partai Golkar tersebut mendapatkan dukungan dari sejumlah cabor untuk diminta maju. “Benar ada beberapa cabor yang datang ke saya untuk meminta maju. Karena ini mau nya cabor, saya terima yang terpenting tidak terhalang dengan aturan yang ada,“ kata Alwi Al Qadri yang saat ini menjabat sebagai Ketua Pengcab PBSI Balikpapan.
Pun begitu, ia mengaku maju sebagai calon ketua KONI Balikpapan bukan ambisi besar baginya. Hanya saja, ia terketuk untuk bisa memajukan olahraga di Balikpapan. Minimal anggaran yang didapat melalui dana hibah bisa maksimal.
Terlebih selama ini, dikatakan KONI Balikpapan sangat minim menerima dana dari pemerintah yang berimbas pada atlet dan kegiatan cabor.
Memang, pertama kata dia minim nya anggaran akibat pandemi Covid-19. Kedua tentu persoalan komunikasi antara pengurus KONI Balikpapan dengan walikota dan DPRD Balikpapan.
“Sehingga untuk anggaran KONI memang perlu dan wajib berkomunikasi dengan baik bersama Pemkot dan DPRD,” ujar Alwi yang juga Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Balikpapan ini.
Mengingat saat ini ada beberapa calon yang juga maju, ia mengaku sah-sah saja. Tapi yang terpenting siapapun yang terpilih nantinya, dedikasi terhadap cabor murni untuk memajukan olahraga. Jangan dijadikan KONI Balikpapan sebagai mata pencaharian. Termasuk di jajaran pengurus nya. Karena sangat rentan dengan dana hibah. Itu tidak baik melalukan hal-hal seperti itu. “Semua harus murni demi kepentingan cabor dan atlet“ jelas mantan manajer Persiba U-21 ini.
Nah andai ia benar-benar terpilih, ia memastikan anggaran KONI Balikpapan bisa bertambah. “Yang terpenting itu komunikasi yang dibangun dengan baik. Karena di periode-periode sebelumnya KONI Balikpapan bisa mendapatkan anggaran yang cukup besar,“ ujarnya.
Selain Alwi, dua nama yang sebelumnya mencuat yakni Kepala Bidang Perencanaan dan Anggaran (Rena) KONI Balikpapan M Alinur Parewasi dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle. (and)