Kaltimkita.com, BERAU - Setelah melakukan beberapa pertemuan antara KONI Berau dengan Dispora Berau, Laode Ilyas selaku Ketua KONI Berau memastikan banyak cabor Cabor yang tidak mengikuti seleksi Pra PON.
Hal ini diungkapkan saat konferensi Pers di sekretariat KONI jalan pemuda Tanjung Redeb (5/7/2023).
La Ode mengatan KONI sudah berkoordinasi dengan DISPORA terkait proses penganggaran dan regulasi sudah dijalani dari januari hanya saja yang jadi permasalahan mekanisme pengangaran berbeda dengan tahun sebelumnya.
Yang mana tahun-tahun sebelumnya anggaran diserahkan langsung ke KONI dalam bentuk Hibah dan pada tahun 2023 ini diolah oleh Dispora.
Dengan adanya pemilahan anggaran ini Ketua KONI Berau menyampaikan kecewanya terhadap Dispora, Dimana Besaran Dana Hibah Berkisaran 4 Milyar pada tahun 2023 ini terbagi menjadi dua bagian yakni Ro 1 Miliar untuk dana operasional dan Rp 3 Miliar untuk cabor dalam bentuk kegiatan atau pembinaan cabang olahraga.
La Ode menambahkan anggaran cabang olahraga (Cabor) yang bernilai kisaran kurang lebih Rp 3 Miliar akan dikelola pihak Dispora sendiri. “
"Dan kemungkinan besar pihak Dispora akan menggeser angaran tersebut akan diarahkan ke Anggaran perubahan (ABT), jika anggaran keluar bulan Agustus atau September mungkin, pihak KONI bisa mengejar namun jika akhir tahun Sama Hal nya Bunuh diri,” terangnya.
Mengingat pada perhelatan, Porprov kemarin Berau berada diperingkat kedua kedua dengan memperoleh 198 Emas dan potensi mewakili 30 persen atlet dari Kaltim.
"Semua itu tidak bisa terealisasi karena kendala anggaran seperti ini,” tutupnya. (git)