KaltimKita.com, SANGATTA - Tak mau dianggap “menutup mata” terhadap aspirasi masing-masing konstituen (pendukung) pada masing-masing anggota DPRD Kutim, langsung ditindaklanjuti serius ketua DPRD Kutim Joni, S.Sos yang menggelar rapat hearing di kantor DPRD Kutim pada Rabu (6/1/2020) belum lama ini di sekretariat kantor legislatif Kutim, kawasan Bukit Pelangi Kota Sangatta Kabupaten Kutai Timur.
Atas keproaktifan ketua DPRD-nya Joni, membuat anggota DPRD Kutim Masdari Kidang fraksi Berkarya Kutim merespon positif.
“Saya sangat setuju beragam agenda dewan sudah seharusnya tersekejul dengan baik. Jangan sampai menimbulkan imej negatif di kalangan masyarakat terutama para pendukung kita pada masing-masing dapil. Jangan sampai kita-kita ini setelah mereka memilih melalui pileg 2019 lalu, lupa akan sumpah dan janji yang telah dihaturkan bersama di bawah Al Quran maupun Al-Kitab,” tegas Kidang.
Siasati tips sehat antar antisipasi penularan covid-19 dengan jam kerja di lapangan sebagai anggota dewan Kidang tetap proaktif berjemur di bawah sinar matahari sembari memancang tiang bangunan rumah di tengah ladang dan perkebunannya
Kidang tidak memungkiri saat turun ke masyarakat nada-nada sumbang mulai santer terdengar “mana anggota dewan kami kok tidak turun ke masyarakat?”
“Namun perlu disadari anggaran aspirasi dewan terbilang minim dan tidak akan mungkin mampu mengakomodir beragam usulan aspirasi demi kepentingan masyarakat,” ulas Kidang kepada KaltimKita.com saat diwawancarai melalui ponselnya.
Terhambatnya jadwal kegiatan dewan tidak hanya dampak teknis dari anggaran saja akan tetapi juga dikarenakan terkait bencana wabah nasional hingga internasional terkait penyebaran wabah “virus corona (covid-19)” di Kabupaten Kutai Timur. Namun Kidang tetap membagikan waktu sebaik mungkin.
“Selain tetap mengutamakan tugas dan fungsi anggota dewan, saya tengah konsentrasi membangun rumah ditengah ladang sawah,” jelas ketua DPC Berkarya Bengalon dalam mengedepankan jalannya protokol kesehatan. (tim)
.jpg)
