Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Slamet Iman Santoso meminta Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau dulu bernama PDAM, untuk terbuka kepada masyarakat terkait laporan update mengenai perbaikan pipa.
Ya, hal itu disampaikannya setelah ia menyaksikan dari maraknya keluhan dan aduan warga terkait pemadaman aliran air yang tak kunjung berakhir dibeberapa titik. Padahal sebelumnya, daerah-daerah tersebut selalu teraliri meski dilakukan dijam-jam tertentu.
Dijelaskannya, Pemerintah Kota Balikpapan sendiri telah bersinergi dengan PTMB untuk pelaksaan perbaikan pipa (revitalisasi di pipa induk), oleh karenanya, ia berharap update pengerjaan terus dilaporkan serta disebarluaskan ke publik.
"Banyak sekali aduan warga terkait mati air. Nah, seharusnya Pemerintah bisa menyampaikan hal-hal tersebut ke PDAM, agar masyarakat bisa paham kendala atau pun permasalahan air bersih dari PDAM," ujar Iman saat ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
"Jadi warga nantinya sudah tahu informasi mati air itu karena apa penyebabnya," sambungnya.
Walau PTMB memang sudah mensosialisasikan ke masyarakat baik melalui sosial media maupun media, kata dia, namun prosesnya pekerjaan pipa masih saja dilakukan secara step by step. Mestinya, persoalan itu terus di informasikan baik ke Pemerintah juga ke masyarakat guna memecahkan permasalahan secara bersama-sama.
"Sehingga masalah klasik yang bertahun-tahun berulang seperti ini bisa pelan-pelan terselesaikan. Apalagi Kebutuhan air baku itu salah satu yang utama untuk masyarakat Balikpapan," ucap Fraksi PKS itu.
Menurutnya, kondisi penurunan kualitas dan kekurangan air bersih bukan hanya terdampak ke daerah pinggiran saja, namun juga sampai ke dalam Kota. Maka dari itu, ia berharap PTMB menyampaikan secara terbuka ke Pemerintah, Media, Kecamatan, Kelurahan hingga ke Masyarakat dalam mencari solusi.
"Agar PDAM dapat memberikan pelayanan air bersih yang lebih baik lagi ke depannya," harapnya. (lex)
.jpg)
