Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Covid-19 belum benar-benar pulih, bahkan Pemerintah bersama Forkompimda terus gencar-gencarnya melaksanakan percepatan vaksinasi dan sosialasi Protokol Kesehatan (Prokes) ke masyarakat Balikpapan.
Namun, beberapa pekan ini masyarakat Indonesia dihebohkan kembali dengan informasi kemunculan penyakit Hepatitis yang sudah masuk ke Indonesia. Walau penyakit tersebut belum memasuki kota Beriman, namun cukup mengkhwatirkan warga.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle menanggapi hal tersebut, ia mengatakan situasi seperti ini tentunya harus segera diseriusi. Menurutnya, pemerintah pusat harus segera menyampaikan kepada masyarakat terkait pencegahan hepatitis itu sendiri.
"Kalau dibandingkan dengan Covid-19 masyarakat sudah tahu, bahwa untuk pencegahan virus itu adalah dengan Prokes 5M. Oleh karena itu, Pemerintah sebaiknya menyampaikan bahwa hepatitis itu disebabkan oleh hal tertentu. Pola kesehatan harus tetap dijaga dan pola hidup juga harus kita ubah," Kata Sabaruddin saat ditemui oleh awak media, Selasa (10/5/2022).
Kemudian, lanjut Sabaruddin, ia berharap hal ini tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan dijadikan lahan bisnis. Apalagi diketahuinya, Pemerintah hingga saat ini belum mempublish apa penyebab dari penyakit hepatitis itu, tapi hanya memberi tahun beberapa orang yang sudah terkena.
"Ayo kita bersama-sama menyampaikan kepada masyarakat bahwa hepatitis ini memang ada dan nyata di indonesia, dan harus diberitau pola pencegahannya. Saya berpikir bahwa pola sehat, pola makan dan gaya hidup harus kita ubah," pungkasnya. (lex)