KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Chess Tournament Inkorincorp tampaknya cukup dinanti oleh para pecatur di Kaltim. Di edisi keduanya, antusias peserta cukup membludak. Hal ini lantaran para pendaftar telah mencapai 150.
Dengan total hadiah Rp 50 Juta, sudah cukup memikat animo pecinta catur di Kaltim. Tak hanya berasal dari Balikpapan, juga hadir dari Bontang, Samarinda, Paser, Kutai Kartanegara, Kutai Timur hingga Berau. Dalam edisi kali ini memainkan dua nomor tanding yakni kategori umum dan junior (SD-SMP) tingkat Balikpapan dan Kaltim.
Ketua Panitia Hadi mengatakan jika tidak dibatasi, jumlah peserta tentu lebih banyak. Animo peserta cukup luar biasa baik level junior maupun umum. "Banyak pecatur hebat Kaltim akan tampil di event ini," ujar Hadi, Rabu (31/5/2023).
Khusus tingkat SD dan SMP, Sekum Percasi Balikpapan ini menambahkan semata-mata demi memberikan panggung bagi pecatur pemula. Disamping, memberikan wadah bagi daerah-daerah dalam menjalankan program pembinaannya.
"Kategori ini memang inisiatif kami. Makanya daerah lain sangat menyambut baik. Termasuk kami (Percasi Balikpapan, Red.) dalam menciptakan atlet berkualitas," jelasnya.
Direktur Utama PT Inkorincorp Filcocean Investama Jundi Rahmad Danny mengatakan kejuaraan catur Inkorincorp ke-2 tahun 2023 ini adalah gelaran kedua setelah gelaran pertama sukses terlaksana.
Bekerja sama dengan Percasi Balikpapan, kejuaraan kali ini dibuat lebih besar dengan skala Kaltim untuk kategori junior dan senior. "Kejuaraan ini dilaksanakan semata-mata demi membantu pembinaan dan regenerasi atlet," ujar Jundi Rahmad Danny.
Kejuaraan ini juga, kata dia sebagai ajang pembentukan mental dan pengalaman bertanding bagi atlet. "Semoga berjalan lancar dan sukses. Mohon dukungannya untuk semua stake holder," harapnya.
Sementara itu, khusus Balikpapan, kontribusi nyata Inkorincorp untuk pembinaan sangat terlihat. Bahkan melalui Bapor yang dibentuk, berhasil menciptakan tiga atlet bertitel master.
"Untuk Balikpapan memang jenjang regenerasi atlet cukup jauh sejak Chelsie Monica menjadi master internasional. Ini yang akan kami coba ciptakan, ada penerus master internasional di Balikpapan," akunya.
"Dan ini juga adalah gelar awal untuk menuju Fide Master kemudian ke Master Internasional, walaupun lebih berat menuju ke Grand Master. Tapi ini adalah capaian yang sangat luar biasa, disaat pihak lain tidak dapat melakukannya, kami bisa melakukannya dengan niat baik dan sungguh-sungguh," tutupnya. (and)