Kaltimkita.com, PENAJAM- Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah tulang punggung dari pelaksanaan pemerintahan di daerah. Bapak-Ibu adalah garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Peran dan tanggung jawab yang di emban tidak hanya penting, tetapi juga sangat berarti dalam memastikan kemajuan daerah dan roda pemerintahan.
Oleh sebab itu, kita harus bisa bekerja cepat dan tanggap dalam menjawab setiap situasi dan kebutuhan masyarakat di lapangan. Serta secara terus menerus mengembangkan kemampuan yang kita miliki.
Amanat ini disampaikan Penjabat (PJ) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun pada apel besar perdana bagi ASN di lingkungan pemerintah kabupaten PPU yang digelar di halaman belakang kantor bupati PPU, Kamis, (21/9/2023) pagi.
"Waktu kita tidak banyak. Berbagai regulasi dan kebijakan memerlukan tindak lanjut secara nyata agar dapat memberikan efek yang positif bagi masyarakat. Sebagai abdi dan pelayan masyarakat, kita perlu merespon perubahan yang terjadi sehingga kita dapat berkontribusi terhadap kemajuan daerah,” pesan dia.
Makmur mengatakan bahwa dirinya percaya semua dapat bekerja secara cepat, pofesional serta inovatif di bidang kerja masing – masing. ASN pada era digital seperti saat ini diawasi langsung dan berhadapan dengan masyarakat. Melalui sosial media, masyarakat memantau kinerja para abdi negara dan tidak segan memberikan kritik pedas atas setiap program kerja yang dilakukan.
“Saya ingin mengingatkan kita semua akan pentingnya integritas dan netralitas dalam bekerja sebagai ASN. Apalagi di tahun 2023 yang merupakan pintu masuk tahun politik 2024. Kita harus mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Setiap tindakan dan keputusan kita harus didasarkan pada prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan yang berkualitas,” jelas dia.
ASN lanjut dia, harus bisa keluar dari zona nyaman, dan bisa menyesuaikan dengan aturan yang terbaru serta sistem pemerintahan yang lebih baik. Dukungan semua akan membentuk komitmen bersama dalam memajukan pelayanan pemerintahan di Kabupaten PPU.
Dia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar sesama. Dalam dunia yang terus berubah, ASN harus bekerja sama untuk mencari solusi atas tantangan yang di hadapi.
“Mari kita tingkatkan koordinasi antar pihak dan antar perangkat daerah serta seluruh komponen pemerintahan untuk mencapai hasil yang lebih baik,” ajaknya.
Lebih jauh Maakmur Marbun mengatakan bahwa menjelang dan menghadapi tahun politik 2024 akan datang, dirinya mengingatkan bahwa kedepan banyak tantangan yang harus dihadapi ASN. Untuk itu dia minta kepada seluruh ASN di lingkungan PPU agar senantiasa menjaga netralitasnya dan dilarang untuk terlibat dalam kegiatan politik praktis atau memperlihatkan pemihakannya kepada pasangan calon tertentu.
"Masyarakat PPU membutuhkan ASN yang harus profesional dan netral. Saya tidak segan-segan memberikan sanksi kepada bapak-Ibu jika terbukti melanggar kode etik ASN,” tegasnya.
Meski demikian tambah dia, ASN berkewajiban menjaga ketentraman dan ketertiban umum khususnya menjelang pelaksanaan pesta demokrasi ini. Untuk itu, diperlukan sinergitas dan komitmen dari seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten PPU sehingga berbagai persoalan dan tantangan pembangunan ke depan dapat terselesaikan dengan baik.
“Mari kita bekerjasama, memastikan kabupaten PPU yang kita cintai ini semakin maju, berdaya saing, sejahtera, adil dan makmur. Terakhir, terima kasih atas dedikasi dan kerja keras Bapak-Ibu selama ini. Saya percaya bahwa kerjasama kita akan membuahkan hasil yang baik dan positif bagi masyarakat PPU,” tutupnya.
Dalam apel perdana ini tampak hadir Sekretaris Daerah Kabupaten PPU, Tohar, para asisten, Staf Ahli bupati, Kepala dinas, kepala bagian, camat dan jajaran ASN maupun THL di lingkungan pemkab PPU. Bahkan PJ Bupati juga memantau langsung kehadiran SKPD dan mempertanyakan yang tidak hadir pada apel perdana itu. (Humas6)