Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi menyoroti maraknya kafe yang berada di Sungai Ampal hingga ke simpang Jalan Beller, Balikpapan Tengah.
Ya, hal itu disebabkan munculnya keluhan warga dari aktivitas beberapa kafe yang berada di area tersebut.
Masyarakat sekitar mengaku kesal, disebabkan beberapa tempat tongkrongan itu telah mengeluarkan suara bising melalui Live Musik hingga larut malam, yang menganggu ketentraman istirahat para warga.
"Kafe itu kebanyakan menampilkan live musik. Jadi kalau malam-malam itu terasa luar biasa (singgungan) bagi warga yang berada di bawah/sekitarnya," ucapnya menyinggung halus, seusi melaksanakan Reses di Kelurahan Sumber Rejo, Jumat (27/10/2023) malam.
Lantaran hal itu, Asep mengatakan bahwa dirinya sudah pernah mencoba menengahi dengan melakukan sidak ke kafe bising tersebut bersama bersama Babinsa, Babinkamtibnas, Pak Lurah, Kasitrantip dan Ketua RT 51, 53 dan 30. Sayang, ia tak menjumpai pelaku usahanya.
"Kesimpulannya memang kami harus bertemu dengan mereka (pelaku usaha kafe), yang sampai sekarang belum terealisasikan," kata Dewan Dapil Balikpapan Tengah itu.
Dengan begitu, Asep berharap pihak Kelurahan Sumber Rejo dalam hal ini Lurah, dapat berlaku sebagai penengah untuk bisa mengumpulkan para pemilik kafe guna mempertemukan dengan warga yang merasa terganggu.
"Kami cuma minta tolong dibatasi tidak sampai batas jam 10 malam. Dan Kalau bisa tidak live musik. Kalaupun ada, ya suaranya tidak sampai keluar dan mengganggu warga sekitar," tegas Fraksi PKS itu.
"Karena mereka itu kalau live musik kedengaran keras sampai ke warga yang berada di bawah RT 51, 53, 41 dan 42. Jadi warga terasa terganggu," tutupnya. (lex)