Tulis & Tekan Enter
images

Taufik Qul Rahman

Bahaya Kebakaran di Pemukiman Padat, Dewan Minta Unit Kecil Penampung Debit Air Diperbanyak

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Musibah kebakaran beberapa waktu lalu yang terjadi dua hari berturut-turut di Balikpapan Barat, tepatnya di kelurahan margasari (pasar pandan sari) dan kelurahan baru ilir (gunung polisi) menjadi perhatian serius anggota dewan.

Ya, Musibah tersebut menjadi perhatian Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman, yang mengatakan diperlukannya unit UPTD dan unit kendaraan berukuran kecil dan panjang yang mengisi air untuk water supply.

Kendaraan tersebut sejatinya dapat menguasai segala akses dalam menerobos setiap jalan kecil dan sempit di setiap pemukiman warga Balikpapan yang sulit terjangkau.

"Di wilayah padat penduduk, tentu kendaraan sulit masuk karena kendaraan besar, jadi kita butuh unit kecil tapi panjang yang diperbanyak untuk menampung beberapa debit air," kata Taufik Qul Rahman saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (13/9/2022).

Taufik yang selaku dewan daerah pemilihan (dapil) Balikpapan Barat ini melanjutkan, disisi lain, banyak ditemukan juga hidran kebakaran yang tidak berfungsi, padahal hal itu sangat penting untuk membantu proses pemadaman api.

"Banyak hidran di pasang tidak ada airnya, maintenancenya yang tidak bagus, makanya sebenarnya kita harus fokus BPBD untuk anggaran di perbesar," katanya.

Taufik menambahkan, dia mengaku aktif mengunjungi posko kebakaran yang ada di Baru Ilir di Gunung Polisi, dengan dibantu pengurus LPM, stakeholder, dan relawan.

Kendati begitu, Ia berharap terus ada perhatian Pemkot Balikpapan dari segi bantuan kepada korban yang terdampak.

"Kalau di kelurahan Baru Ilir melihat dari segi yang betul-betul hangus habis kurang lebih ada 7 rumah, 13 rumah terdampak juga. Oleh karena itu kami berharap bantuan Pemkot bisa full. Dievaluasi dengan Pemkot Balikpapan melaui Dinas Sosial," tutup Taufik yang juga selaku Ketua LPM Baru Ilir. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar