Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan turut berpartisipasi dalam pelaksanaan gerakan Global Earth Hour 2023. Pemadaman lampu penerangan dan beberapa fasilitas elektronik di beberapa lokasi dalam kurun waktu satu jam yakni pukul 20.30 – 21.30 WITA dilakukan pada (25/03) lalu sebagai aksi nyata dukungan terhadap kegiatan Global Earth Hour yang diinisiasi oleh World Wide Fund for Nature (WWF).
Berpartisipasi dalam kegiatan ini merupakan wujud komitmen dari Manajemen PT Angkasa Pura I Balikpapan selaku pengelola Bandara, dalam upayanya untuk mendukung gerakan pelestarian alam baik dalam skala lokal, nasional maupun internasional. Adapun lokasi switch off Earth Hour 2023 di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yakni Area Gapura Bandara, Gedung Parkir, Area Check-in, Area pickup zone, kedatangan, Area drop zone, keberangkatan dan Kantor Administrasi Bandara SAMS Sepinggan.
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Ahmad Syaugi Syahab menyampaikan “Kami segenap Manajemen PT Angaksa Pura I mendukung kegiatan kampanye Global Earth Hour ini dengan mematikan lampu dan beberapa fasilitas elektronik lainnya sebagai wujud perhatian terhadap masa depan Bumi yang kita tinggali ini.”
“Adapun salah satu tujuan dari pelaksanaan pemadaman ini adalah untuk mengurangi dampak lingkungan seperti Global Warming atau perubahan iklim melalui penghematan energi listrik di Bandara,” ujarnya.
Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan juga mengajak para penumpang yang hendak berangkat untuk berpartisipasi dalam kegiatan Global Earth Hour 2023 dengan menyediakan papan yang berisikan aksi-aksi yang telah dilakukan untuk melestarikan Bumi kita.
Salah satu calon penumpang Bandara SAMS Sepinggan Ristiangga Dwi Saputra, mengatakan “saya sangat mengapresiasi bahwa Angkasa Pura I juga memberikan perhatiannya kepada lingkungan dengan mengkampanyekan kegiatan Earth Hour ini, harapan saya dengan adanya geraka ini bisa menyadarkan masyarakat untuk bersama-sama menjaga Bumi yang nantinya juga akan ditinggali oleh generasi-generasi berikutnya,” ucapnya.
Ahmad Syaugi Syahab menambahkan “Semoga aksi peduli kita terhadap lingkungan tidak hanya pada hari peringatan Global Earth Hour ini saja namun bisa menjadi komitmen, dan secara konsisten diterapkan dalam kehidupan sehari-hari”, tutupnya. (*/bie)