KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Para pegiat UMKM dan pelaku ekonomi kreatif Balikpapan mengikuti sosialisasi program pengembangan ekonomi kreatif di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis (26/5/2022). Program ini merupakan gagasan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif.
Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Riwud Mujirahayu, Pj Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, Kepala DPOP Balikpapan, dr. C. I. Ratih Kusuma W, serta keynotespeech Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian. MPP.
Dalam sambutan, Riwud Mujirahayu megatakan kegiatan ini mengajak penggiat UMKM dan pelaku ekonomi kreatif di Balikpapan dalam rangka menumbuhkembangkan sektor ekonomi kreatif.
”Termasuk sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan wawasan dan inovasi bagi para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kaltim, khususnya Balikpapan,” ujar Riwud Mujirahayu.
Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP dalam paparannya menjelaskan bahwa saat ini adanya bantuan bagi pelaku ekraf di Kalimantan. Syarat utamanya yakni telah memiliki persyaratan administrasi seperti NIB. ”Tentu bantuan ini, agar para pelaku ekraf bisa meningkatkan usaha nya dan terus berkembang,” ujar Hetifah.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat meningkatkan literasi digital kepada para pelaku ekonomi kreatif yang ada di Kalimantan Timur khususnya Balikpapan, sehingga dapat mengembangkan usahanya agar tetap sustain di era disruptif saat ini.
Melalui ekonomi kreatif, Pj Sekda Balikpapan, Muhaimin mengatakan juga aktif dalam mengembangkan UMKM. Bahkan, ia bersama dengan keluarganya saat ini tengah merintis usaha yakni ecoprinter. Usaha ini, kata dia menjadi salah satu inspirasi produk usaha bagi para pelaku UMKM.
Sementara saat acara berlangsung para peserta yang hadir juga mendapatkan coaching untuk menggunakan aplikasi e-commerce dan konten digital sebagai upaya mempromosikan produk mereka.
Pun para peserta juga mendengarka pemaparan oleh Co-Founder Pop Up Market Balikpapan, Gais Andrew dengan tema pentingnya pendistribusian produk melalui media sosial dan Ceo Bonting Peyek Kepiting, Filsa Budi Ambia dengan pemaparan nya perihal pentingnya penguatan daya jual dan distribusi melalui grabfood dan go food. (bin)