Kaltimkita.com, NUSANTARA- Setelah melaksanakan groundbreaking sejumlah infrastruktur serta menanam pohon, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bermalam di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Jokowi tampak menikmati malam sambil makan nasi goreng.
Dikutip Biro Sekretariat Presiden, Rabu (20/12/2023), Jokowi tampak duduk di antara Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil. Mereka menikmati malam dengan menyantap nasi goreng jawa.
Makanan itu dimasak terlihat empat orang juru masak dari Istana. Eka, salah satu juru masak dari Istana, menyampaikan bahwa setiap kali Jokowi bermalam di IKN pihaknya akan selalu menyajikan menu yang baru.
“Favoritnya suka nasi goreng, tapi yang enak-enak pasti Bapak suka sih,” jelasnya.
Meski demikian, Eka menyampaikan bahwa pada malam tersebut, Jokowi tetap memesan makanan kesukaannya tersebut. “Malam ini Bapak pesan nasi goreng jawa sama telur, terus tepanyaki,” sambung Eka.
Selain itu, terlihat Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut duduk dan menyantap hidangan malam itu.
Jokowi santap malam di IKNMensesneg Pratikno dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit ikut bermalam di IKN. (Muchlis Jr/Biro Pers Sekretariat Presiden)
Panglima TNI mengungkapkan, meskipun sering bermalam di alam, dia mengaku malam tersebut dinilai berbeda. Yang bikin berbeda karena bermalam bersama presiden dan para menteri.
“Sebagai militer kan biasa tidur di hutan, tapi malam ini spesial sekali kita tidur dengan Bapak Presiden, dengan para menteri,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolri menyampaikan bahwa kegiatan bersama presiden dan para menteri dari pagi hingga malam hari di IKN sangat berkesan. Dia menuturkan pembangunan IKN dipastikan masih berjalan dengan baik.
“Hari ini, hari yang sangat berkesan bisa melaksanakan beberapa kegiatan, yang jelas kegiatan hari ini memastikan bahwa yang namanya IKN semuanya on progress,” ungkapnya.
“Dan malam ini kita kumpul-kumpul, tapi tentunya banyak hal penting yang kita bicarakan,” sambung Sigit. (det/bie)