Kaltim kita.com, BALIKPAPAN - Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) Balikpapan mengingatkan masyarakat Kalimantan Timur untuk waspada cuaca ekstrem, terutama di periode 19-21 September ini.
Menurut rilis yang disampaikan BMKG, perkiraan cuaca ekstrem terjadi dikarenakan adanya daerah belokan dan daerah pertemuan angin (konfluen) di sekitar wilayah Kaltim serta masih hangatnya suhu permukaan air laut di Selat Makassar yang mendukung peluang pembentukan awan-awan hujan.
Kepala Stasiun BMKG Balikpapan, Erika Mardiyanti.
"Dengan pemberitahuan ini, kami mengimbau seluruh masyarakat Kaltim untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti seperti genangan air di wilayah Balikpapan, Samarinda, dan Paser," ujar Kepala BMKG Balikpapan, Erika Murdiyanti.
Dalam penjelasan BMKG, dengan kondisi tersebut perkiraan cuaca akan terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang. Hampir seluruh wilayah di Kaltim pun akan terkena dampak cuaca ekstrem ini.
Sejak berita ini diturunkan, cuaca mendung dengan awan hitam tebal sudah menyelimuti langit Kota Balikpapan. Bagi masyarakat yang tinggal di kawasan dataran rendah, ekstra waspada akan ancaman banjir. Begitu juga dengan yang berdomisili di daerah perbukitan, akan sangat rawan terjadi tanah longsor. (lie)
.jpg)
