Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Membekuk para pelaku kejahatan bukan hanya diperankan oleh seorang polisi laki-laki saja. Polisi wanita (Polwan) juga ikut menangkap penjahat dalam beberapa kasus. Briptu Albella Aruna Samara contohnya.
Polwan tangguh yang akrab disapa Bella itu berdinas di Subdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kaltim. Tugasnya memberikan pelayanan perlindungan dari segala bentuk kejahatan terhadap perempuan dan anak.
Tak jarang, wanita kelahiran Tenggarong, 13 Oktober 1998 itu turut mendampingi perempuan dan anak korban kejahatan. Bahkan Bella pernah ikut turun langsung ke lapangan bersama tim mengukap kasus serta membekuk pelaku kejahatan.
"Saya pernah ikut turun menangkap pelaku. Waktu itu di Berau, kasus perdagangan orang, kami berhasil menangkap mucikarinya. Pengungkapan kasus ini berkat bantuan masyarakat yang tidak segan untuk malapor," cerita Bella saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (11/1/2023).
Behasil mengungkap kasus serta menangkap pelaku kejahatan terkhusus kasus kejahatan perempuan dan anak bagi Bella adalah sebuah pengabdian kepada masyarakat.
"Ini adalah salah satu bentuk pengabdian kami khususnya Polwan kepada masyarakat, memberikan perlindungan terhadap kaum perempuan dan anak dari pelaku kejahatan," ungkapnya.
Briptu Bella (empat dari kanan) saat ikut ke lapangan tangkap mucikari
Di Subdit IV Renakta Bella sering menangani berkas perkara terkait kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak. Menyoroti berbagai kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Briptu Bella berpesan agar setiap keluarga selalu kompak serta menciptakan rasa aman dan nyaman.
Kepada para orang tua juga diharapkan untuk selalu mengawasi aktivitas anaknya baik saat berada di rumah maupun di lingkungan sekolah. Pengawasan tersebut penting untuk mencegah kejahatan seksual yang dilakukan para pelaku yang menjadikan anak-anak sebagai target korbannya.
"Anak-anak harus kita awasi, baik di rumah maupun di sekolah. Dan yang terpenting gunakan medi sosial yang sehat," pesannya.
Berkarir menjadi abdi negara sebagai seorang Polisi Wanita adalah cita-cita Bella sejak kecil. Namun, perjalanan untuk meraih impiannya itu tidaklah mulus. Tahun 2016 lalu dia mengikuti tes masuk kepolisian. Namun di tahun itu, keberuntungan tidak berpihak padanya. Ia gagal mengikuti tes.
Hal itu tak membuatnya menyerah. Semangat menjadi anggota Polri masih membara di hatinya. Tahun berikutnya, anak kedua dari tiga bersaudara itu mencoba peruntungan dengan kembali mengikuti tes di Polda Kaltim. Ternyata benar, di tahun 2017 itu ia lulus tes.
"Alhamdulillah, tahun 2017 itu saya lulus tes. Saya termotifasi dari kegagalan sebelumnya. Setelah gagal itu saya belajar lagi apa yang kurang, dan latihan fisik juga. Hingga akhirnya lulus dan dilantik tahun 2018," kenang Bella.
Perjuangan Bella untuk meraih impiannya menjadi abdi negara sebagai seorang Polisi Wanita tak lepas dari dukungan orang tuanya. Saat gagal, kedua orang tuanya terus mensuport untuk tidak pernah menyerah menggapai cita-cita.
"Keluarga sangat mendukung. Saat gagal tes waku itu, mereka tetap suport, terus beri semangat. Makanya pas lulus itu keluarga bangga sekali melihat perjuangan saya," tuturnya.
Di tengah kesibukannya menjadi seorang Polwan, Bella tak begitu saja meninggalkan hobinya bermain futsal. Wanita murah senyum itu kini bergabung di tim futsal Polwan Polda Kaltim FC.
Bella terbilang jago dalam memainkan si kulit bundar. Pada beberapa turnamen futsal, Bella yang berposisi sebagai striker kerap kali mencatatkan namanya sebagai top skor alias pencetak gol terbanyak.
"Futsal memang hobi saya, dan menjadi Polwan cita-cita saya. Jadi keduanya tidak bisa lepas dalam diri saya. Kebetulan di Polda Kaltim ada tim futsal Polwannya, saya langsung gabung. Beberapa kali ikut turnamen dan dapat top skor," tandasnya. (an)