Tulis & Tekan Enter
images

Buntut Gagal di AFF 2022 Lalu, Ketum PSSI Sebut Perlu Kajian untuk Pindah ke EAFF

Kaltimkita.com, Gianyar - Ketua PSSI Mochamad Iriawan menanggapi soal wacana yang digulirkan netizen untuk keluar dari Asosiasi sepakbola Asia Tenggara (AFF) kemudian bergabung ke Asosiasi Sepakbola Asia Timur(EAFF). Hal ini merupakan buntut pertandingan antara Thailand vs Vietnam pada Piala AFF 2022 lalu yang dianggap merugikan Indonesia. Publik dan suporter menilai aturan head to head yang diberlakukan AFF merugikan timnas Indonesia. 

Menanggapi tuntutan tersebut, M.Iriawan mengatakan perlu kajian dan analisa mendalam sebelum membuat keputusan. Salah satunya tim yang tergabung dalam AFF adalah negara ASEAN yang memiliki kedekatan secara politik. 

"Kita harus mengkaji dan menganalisa lebih cermat, karena tidak bisa secepat itu kita putuskan. Ini kan perkumpulan negara ASEAN. Secara politik kita bersama-sama," kata Iriawan didamping Sekjen Yunus Nusi di Bali United Cafe, Sabtu (23/7/2022). Namun mantan Kapolda Metro Jaya ini mengapresiasi segala masukan dari netizen soal mengenai jalannya pialai AFF. Dia menambahkan sekjend PSSI baru saja kembali dari Singapura untuk membahas sejumlah regulasi terkait penyelenggaraan AFF. 

"Dulu kan ada sepakbola gajah, makanya dipakai sistem head to head. Kita upayakan ada bentuk lain sehingga tidak ada yang dirugikan," ucap Iriawan. (yan)


TAG

Tinggalkan Komentar