Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah melakukan kunjungan ke Desa Jonggon Jaya, Kecamatam Loa Kulu dalam rangka Penanaman Biji Kopi dan Panen Jahe serta Audensi dan Silaturahmi Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Kementerian Koperasi dan UKM RI Ari Anindya Hartika dengan para petani di lahan Kelompok Tani Jaya Nusantara, pada Jumat (19/11/21).
Kegiatan ini dimulai dengan penanaman bibit kopi varietas Robusta dilanjutkan penanaman jahe gajah dan panen jahe gajah yang sudah berusia 9 Bulan oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Asisten Deputi Pengembangan Kawasan dan Rantai Pasok Kementerian Koperasi dan UKM RI Ari Anindya Hartika, Kadis Perkebunan M. Taufik, Kadis pertanian Sutikno, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Slamet Hadiraharjo dan Camat Loa kulu Adriansyah.
Bupati Kukar meminta kepada seluruh Kades agar bisa mengelola dan melihat peluang yang ada di wilayahnya.
“Sahabat petani mari kembangkan pertanian di desa, kita contoh kepala desa Jonggon jaya dan Rustam salah satu petani yang sukses mengembangkan lahan tumpang sari dari kopi, jahe dan karet, mari kita contoh dan jadikan Kukar merdeka Pangan,” ungkap Edi.
Ia menjelaskan bahwa Jonggon Jaya merupakan salah satu sentra pengembangan perkebunan rakyat yaitu kopi dan jahe. Jika dilihat dari pengembangan kopi di Kukar, sebelum adanya pemekaran wilayah Kukar sudah terkenal dengan kopinya tetapi beberapa tahun kebelakang memang kopi agak kurang dikembangan dan sekarang dengan program Kukar Idaman akan mendorong perkebunan rakyat yang salah satu komoditinya salah satunya kopi dan jahe.
“Saya sangat bangga dan berterimakasih kepada para petani karena perkebunan ini bukan hanya satu komoditi saja tetapi bisa dilakukan dengan sitem tumpang sari sehingga lahan lebih produktif dan bernilai ekonomis,” tuturnya.
Saat ini yang menjadi tantangan ialah bagaimana mengembangkan dan melakukan pemasaran yang baik. Edi berterimakasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Koperasi dan UKM RI atas rencana pengelolaan Rumah Produksi yang akan segera dilaksanakan.
“Dengan adanya Rumah produksi nantinya saya berharap bisa terus dikembangkan dan di budidayakan dan lebih mudah untuk mencari pasar atau pembeli” harapnya.
Kopi Jonggon menurut Bupati memang luar biasa, ia menghimbau kepada seluruh dinas, kantor, badan, perusahaan baik itu swasta ataupun BUMN untuk bisa mengunakan hasil produksi Kutai Kartanegara seperti kopi dan jahe.
“Kedepan kalo rapat-rapat saya harap bukan mengunakan kopi instant lagi tapi sudah menggunakan kopi-kopi lokal seperti kopi jonggon ini,” pungkasnya. (adv/ian)