Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara - Kabupaten Kutai Kartanegara terpilih menjadi salah satu dari tujuh kabupaten di Indonesia yang menjadi lokasi uji coba khusus pelaksanaan transformasi digital penyaluran bantuan sosial non tunai.
Kepala Bidang Penanganan Pakir Miskin (PM) Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kutai Kartanegara Riyadi mengatakan mekanisme penyaluran baru uji coba ini mencakup, penyaluran melalui QRIS atau khusus bagi pengguna telpon pintar. SMS ditujukan bagi pengguna telpon genggam biasa dan terakhir biomitric wajah.
"Tujuan dari uji coba ini,untuk memudahkan KPM untuk belanja dalam berbagai modal pembayaran," ungkapnya.
Sementara itu Etty Rachmiyati dari Kementrian Sosial RI Bidang Direktorat Penanganan Pakir Miskin Wilayah dua mengatakan, ujicoba transformasi digitalisasi ini memang direncana pemerintah, karena kedepannya semua bantuan sosial akan secara digital, tidak lagi menggunakan model yang lama. Tim uji coba akan melakukan koordinasi, observasi, pemutakahiran data , sosialisaai bersama -sama dengan Kementerian/lembaga, Bank Indonesia,Himbara, TNP2K dan pemerintah daerah terpilih.
"Kami berharap masyarakat yang ada di Kab. Kukar khususnya di Desa Margahayu dan desa Jembayan betul - betul menerima manfaatnya, terutama yang sudah dinyatakan dapat bantuan," jelasnya.
Perlu diketahui sasaran uji coba bantuan sosial digital KPM PKH dan KPM kebutuhann pokok tersebut dialokasikan 50 KPM untuk satu desa dengan nilai satu KPM sebesar Rp 200 ribu (adv/ian)