Tulis & Tekan Enter
images

Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Dubes Kemenlu RI Teuku Faizasyah. (istimewa)

Bupati Kukar Sambut Kedatangan Dubes Kemenlu RI, Bahas Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia Virtual 2021

Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara – Kunjungan Kerja Direktur Jendral Informasi dan Diplomasi Publik RI yang juga selaku Duta Besar Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah ke Kkar disambut langsung oleh Bupati Edi Damansyah di Rumah Dinas Bupati Kukar, Sabtu (23/10/2021).

Teuku Faizasyah berbicara tentang Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) Virtual yang tengah berjalan, hal ini sebagai dukungan Kementerian Luar Negeri dalam pengembangan bidang kebudayaan dan pariwisata di Kabupaten Kukar khususnya Kalimantan Timur.

Diketahui, program beasiswa ini diikuti 47 orang peserta dari 21 negara yang telah berlangsung sejak tanggal 24 september hingga 14 November 2021 dan bekerjasama dengan enam sanggar seni yang tersebar di enam provinsi di Indonseia.

Salah satu sanggar seni mitra pelaksana BSBI virtual adalah Sanggar Seni Gubang Art Community yang berada di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Saat ini Sanggar tersebut tengah memiliki 7 orang peserta BSBI dari lima negara dalam penyelenggaraan pelatihan seni tari tradisional , seni lagu daerah dan seni kerajinan tangan sesuai dengan karakter dan potensi setempat.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah sangat mengapresiasi kunjungan ini banyak hal yang dibicarakan berkaitan dengan promosi Kepariwistaan.

“Semoga pandemi Covid segera berlalu sehingga berbagai kegiatan bisa dilakukan secara langsung atau offline,” kata Edi.

Kegiatan ini sekaligus sebagai media promosi bagi Pemkab Kukar kepada para utusan negara terpilih yang mengikuti BSBI di Kukar. Edi Damansyah mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Yayasan Gubang yang sudah profesional dan menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Kukar karena mereka juga telah sering tampil dibeberapa program nasional seperti 17 agustus di Istana Negara .

"Kita berharap apa yang sudah dilakukan Yayasan Gubang bisa dipertahankan dan berharap kepada para pengelola kesenian tradisional di Kukar agar bisa tumbuh dan berkembang, saatnya kita bangkit, menjaga sekaligus memelihara adat istiadat tradisonal yang merupakan salah satu kekuatan negara . Apalagi dalam program Kukar Idaman telah tercanangkan 1.000 festival yang ada di Kukar," pungkasnya. (adv/ian)


TAG

Tinggalkan Komentar