Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Sekretaris Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman menilai wisata pantai Manggar Segara Sari di wilayah Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur belum sempurna. Masih banyak spot-spot yang tersedia dan membutuhkan pengembangan.
"Pantai Manggar masih jauh dari kata sempurna," kata Taufik, Minggu (17/11/2024).
Ya hal tersebut, sebut taufik, disebabkan terbatasnya anggaran untuk melakukan Revitalisasi, guna memanfaatkan spot-spot yang harusnya berpotensi menarik perhatian pengunjung.
"Minimnya penerangan lampu, penataan parkir tidak baik, juga UMKM belum tertata rapi. Jadi ketiga spot itu yang sangat krusial dan itu penting," kata Taufik Putra Kilat sapaan karibnya.
Kendati demikian, Putra Kilat ingin mendorong pembenahan tersebut, dengan mengusulkan anggaran ditahun 2025 dalam memanfaatkan lahan dan spot yang ada.
"Anggaran yang dibutuhkan cukup besar sekisar Rp 50 Miliar bahkan bisa lebih untuk mempercantik pantai manggar. Lampu mesti terang, parkir harus rapi dan pelaku UMKM itu harus jadi satu area, sehingga tidak terpecah-pecah dan terkesan semrawut," ujar politisi PKB itu.
Setelah semuanya tertata rapi, lanjut dia, tinggal menyesuaikan tempat yang lainnya. Supaya pantai manggar bisa mencontoh nenek moyang wisata yaitu pantai Bali.
Pun begitu, anggaran tersebut tentunya juga bisa membangun tempat untuk kegiatan semarak lainnya, demi menarik perhatian kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara.
"Jadi Sabtu dan Minggu kita bisa gelar even semarak yang sasarannya bukan hanya pengunjung lokal namun juga wisatawan asing," harapnya.
Namun, tambah Taufik, pantai manggar juga harus menyiapkan kawasan ekslusif bagi pengunjung asing, sehingga tidak sembarang orang yang bisa masuk dan menggunakan fasilitas tersebut.
"Ini penting, karena turis asing itu beda dengan wisatawan domestik. Karena mereka yang lagi liburan tidak ingin diganggu dan hanya mau menenangkan diri," tuntasnya. (lex)