Tulis & Tekan Enter
images

Bupati PPU Dikunjungi Kepala Otorita IKN, Gagasan Serambi Nusantara Disambut Baik

Kaltimkita.com, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam menerima kunjungan silaturahmi Kepala Otorita Ibu kota Nusantara (IKN), Bambang Susantono dan jajarannya di kediamannya, Selasa, (25/4/2023) siang.

Dalam sambutannya Bupati PPU, Hamdam di sela-sela kegiatan ini mengatakan bahwa dirinya bersyukur dapat bertatap muka secara langsung bersama jajaran Otorita IKN di kabupaten PPU.

Ia berharap melalui pertemuan tersebut dapat menjadi ajang silaturahmi sekaligus perkenalan dengan jajaran pemerintah kabupaten PPU dan tokoh masyarakat yang telah mendeklarasikan Kabupaten PPU sebagai serambinya IKN.

" Kedatangan jajaran Otorita pada hari ini memberikan keyakinan bahwa apa yang menjadi keinginan PPU untuk menjadi serambinya IKN betul-betul direspon positif oleh jajaran Otorita IKN. Jadi masyarakat PPU tidak perlu ragu lagi, karena memang kami tidak ingin hanya menjadi penyangganya saja tetapi yang kami inginkan adalah sebagai serambinya IKN," kata Hamdam.

Lebih jauh kata Hamdam, bahwa sebenarnya masyarakat kabupaten PPU juga menginginkan pertemuan semacam ini dijadikan momen ajang diskusi bersama jajaran Otorita IKN. Karena masyarakat sesungguhnya ingin memahami sebenarnya bagaimana posisi otorita IKN saat ini dan hal lainnya terkait pembangunan IKN di kabupaten PPU.

" Ya jika diberi kesempatan masyarakat PPU sebenarnya ingin sekali berdiskusi dengan jajaran Otorita IKN ini, " ucapnya.

Hamdam juga mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi sekali atas inisiatif kunjungan kepala Otorita dan jajarannya tersebut.

"Ini merupakan momentum yang sangat berharga sekali. Kami menyampaikan ucapan terimakasih sekaligus ucapan minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir dan bathin karena masih dalam suasana Idul Fitri," ungkapnya.

Sementara itu dalam sambutannya Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan silaturahmi bersama jajaran Pemerintah Kabupaten PPU.

Menurutnya pada prinsipnya IKN nusantara dan kabupaten di sekitar, khususnya Kabupaten PPU bisa menjadi serambi IKN.

"Karena kita memang ingin maju bersama untuk menjadi generator pembangunan ekonomi Indonesia di tahun 2045. Dan itu tentunya akan dicapai bila kita saling mendukung dan juga saling mengisi. Saya kira itu," kata dia.

Melalui pertemuan tersebut tambah Bambang, paling tidak jajaran Otorita IKN maupun pemda PPU dapat saling mengenal dan memantapkan tekad bersama setelah ramadhan dan Idulfitri karena tahun 2023 ini merupakan tahun tersibuk bagi Otorita IKN.

"Yang jelas nanti akan banyak komunikasi, koordinasi, kolaborasi dan konsolidasi semua program yang ada bersama pemda PPU," jelasnya.

Menurutnya bahwa pembangunan IKN tersebut bukan waktu yang singkat tetapi membutuhkan waktu hingga 2045 mendatang sehingga waktunya masih sangat panjang

"Insya Allah kita masih bisa melihat. Kalaupun tidak bisa melihat kita doakan saja anak cucu kita punya kota yang bagus serambinya juga bagus nantinya. Terima kasih kami sampaikan, tentunya melalui kegiatan ini pastilah banyak harapan-harapan dari masyarakat PPU. Namanya juga serambi Nusantara. Ada Serambi Mekah, kalau ini serambi Nusantara luar biasa sekali. Saya menyambut baik ini," ujarnya.

Lebih jauh kata Bambang, saat ini pihaknya juga sedang memilih logo untuk Otorita IKN yang memang belum dimiliki secara resmi. Tahapannya saat ini ada sebanyak 10 logo terpilih dari lebih 100 logo yang telah diseleksi yang di kurasi oleh ikatan disaiber grafis Indonesia. Sehingga yang membuat memang benar-benar mereka dari yang ahli desain.

Dari desain yang ada tersebut tambah dia telah di konsultasikan kepada Presiden dan kini hanya terpilih 5 desain logo terbaik. Kemudian dari 5 logo tersebut saat ini diangkat di sosial media untuk dipilih menjadi yang terbaik.

Tahapan pemilihan logo ini akan berlangsung hingga 20 Mei mendatang kemudian nantinya presiden akan mengumumkan logo mana yang paling banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia itulah pemenangnya.

Pemilihan logo ini juga telah berlangsung sejak awal Ramadan karena pihaknya memang ingin semua masyarakat Indonesia bisa ikut serta memilih logo sesuai tagline Otorita IKN adalah "Nusantara adalah kita, kita adalah Nusantara.

"Nah kalau ibu bapak beruntung memilih salah satu logo terbaik ini akan memperoleh hadiah satu unit motor listrik yang langsung ditandatangani oleh presiden bagi 10 pemenang di seluruh Indonesia," pungkasnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolres PPU AKBP Hendrik Eka Bahalwan, Sekretaris Daerah Kabupaten PPU Tohar, sejumlah anggota DPRD PPU, ketua TP PKK Kabupaten PPU Satriyani Sirajuddin Hamdam, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh masyarakat dan sejumlah Ormas di PPU. (adv)


TAG

Tinggalkan Komentar