Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Konsumsi avtur selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah cenderung turun.
Demikian disampaikan Executive General Manager Pertamina Regional Kalimantan Freddy Anwar saat konferensi pers, Kamis (6/5/2021).
Dikatakan, untuk wilayah Kalimantan turun sebesar 11,8 persen dibandingkan konsumsi normal bulanan atau sebesar 306 KL per bulan dari 347 KL per bulan.
Sedangkan, untuk Kalimantan Timur, konsumsi normal avtur selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri cenderung turun sebesar 28,7 persen.
"Dibandingkan konsumsi normal bulanan atau sebesar 135,05 KL per bulan dari 189,49 KL per bulan," kata Freddy.
Penurunan tersebut dikarenakan akibat pandemi Covid-19 dan larangan mudik lebaran oleh pemerintah.
"Ada larangan midik menyebabkan terbatasnya maskapai komersial yang diperbolehkan untuk terbang," ungkapnya.
Meski konsumsinya cenderung menurun, Pertamina melakukan kesiapan dalam menjaga ketahanan stok avtur pada sembilan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU).
"Diprediksi peningkatan konsumsi avtur akan meningkat diprediksi pada bulan Juni sejak pemberlakuan new normal akan terlaksana," pungkasnya. (an)