KaltimKita.com, SANGATTA - Anggota DPRD Kutim, Masdari Kidang hadir pada agenda rapat paripurna DPRD Kabupaten Kutai Timur. Disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Kutim Dr H Kasmidi Bulang, ST., MM mewakili bupatinya Drs H Ardiansyah Sulaiman, M.Si pada Rabu (5/5/2021).
Dalam penyampaian bupati terhadap Raperda inisiatif tentang ketenagakerjaan termasuk penyampaian Raperda tentang perubahan perda Nomor 19 tahun 2012 terkait retribusi perizinan ketentuan perda nomor 9 tahun 2012.
Selain itu dibahas pula perda Nomor 8 tahun 2012 terkait retribusi perda jasa usaha yang terangkum pada perda Nomor 8 tahun 2012 mengenai perda jasa umum dan pembentukan beberapa desa baru di kutim, sejauh ini anggota dewan Kidang tak ada sanggahan.
“Nuansa pilkada telah usai, saatnya kita dukung Pemkab Kutim di bawah nakhoda Bupati Ardiansyah dan Wabup Kasmidi Bulang. Jika kita terlalu lama tarik ulur dalam mengkritik tidak ada berkesudahan. Percayakan bupati dan wabup ASKB dapat kembali berkerja memimpin dan menjalankan roda pemerintahan,” beber Kidang.
Anggota DPRD Kutim Kidang yakini Bupati dan Wabup Kutim Ardiansyah - Kasmidi mampu memimpin Kutim.
Kidang percaya Bupati Ardiansyah maupun wabup Kasmidi Bulang sama – sama terbilang petahana, terlebih wabupnya Kasmidi pernah emban Plt Bupati Kutim. “Syukur Alhamdulillah saya baca di media yang awalnya polemik sampah sempat mencuat, ketika dilantik baik bupati/wabup ASKB sama-sama memperjuangkan permasalahan pengelolaan sampah. Hal ini tertuang pada nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) melalui bantuan unit alat pembakar sampah,” jelasnya.
”Saya sinergi juga membangunkan TPA sampah Desa Tepian Baru Kecamatan Bengalon, sementara Camat Bengalon juga sama-sama membangunkan TPA diatas lahan seluas 7 hektar.
Bahkan sempat mencuat cuiitan viral Chandra Idol kepada Pemkab Kutim terkait desakan kepada Pemkab Kutim untuk segera memperbaiki kondisi jalan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur, walau mendapatkan kritikan terkait infrastruktur, Bupati Ardiansyah Sulaimantetap menindaklanjuti keluhan terkait infrastruktur tersebut,“ sambungnya.
Tanpa disangka-sangka yang awalnya banyak memperkirakan hanya sebatas jalan Muara Bengkal saja yang diperbaiki, namun atas inisiatif orang nomor satunya Kutim ini, progres perbaikan akses jalan berlanjut hingga ke pemeliharaan jalan dari Mawai – TMMD hingga Senambah - Malupan.
Yang mana pemeliharan pengerasan badan jalan tersebut selain didukung penuh oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU), didukung pula oleh stake holder. Patut diapresiasikan upaya-upaya bupati dan wabup Kutim Ardiansyah bersama Dr H Kasmidi Bulang, disaat menjawab kritik dan saran masyarkat terkait realisasi aspirasi infrastruktur.(adv/aji/rin)