Tulis & Tekan Enter
images

Andhika Ridho Prilliano Putra Yasisara

Demi Mengangkat Nama Kampus, Wakil Poltekba Ini Berpartisipasi di Putra Putri Kebudayaan Kota Balikpapan 2022

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -  Andhika Ridho Prilliano Putra Yasisara berhasil meraih juara harapan I Putra Putri Kebudayaan Kota Balikpapan 2022. Hasil ini memastikan dua perwakilan Politeknik Negeri Balikpapan di ajang tersebut. Mengingat Fahmi Nurzaky juga berhasil meraih juara harapan II.

Mahasiswa semester enam jurusan Teknik Sipil Program Studi Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan (TRKJJ) ini tentu punya cerita tersendiri mengenai keikutsertaan nya pada ajang ini. Bertekad untuk mengangkat akreditasi kampus dan program studi yang ditempuhnya.

“Saat ini, prodi saya masih C. Saya bertekad membawa misi untuk kenaikan akreditasi prodi lewat lomba-lomba,“ ujar pria kelahiran 3 April 2001.

Disisi lain, keikutsertaannya karena melihat pemuda saat ini kehilangan arah dan tujuan. Tidak adanya karakter berbudaya yang dimiliki. Nah, berpartisipasi di dalam forum putra putri kebudayaan, tentu berharap bisa membantu melestarikan dan mengasah kreativitas serta kemampuan dalam wawasan seni dan cagar budaya.

”Tentu melestarikan budaya ini adalah tugas kita semua. Semoga kedepan nya pemuda menyadari betapa pentingnya sejarah, seni budaya itu. Karena budaya itu adalah identitas bangsa,“ jelasnya.

Pun begitu, berpartisipasi di Putra Putri Kebudayaan Balikpapan sejatinya sempat meragukan Niat Andhika Ridho untuk bergabung. Rasa takut gagal ada didalam pikirannya. Hal ini lantaran, ia pernah gagal dalam pemilihan Duta Anti Narkoba Balikpapan.

“Memang tidak mudah dalam berpartisipasi. Bahkan secara pribadi tidak ada target. Hanya berharap jadi favorit. Syukur-syukur kalau masuk nominasi. Tapi alhamdulillah ternyata bisa juara harapan I. Inilah proses dari serangkaian usaha yang sudah dilewati,” ujarnya.

Ia pun berharap ke depan dapat berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di Balikpapan. Termasuk memperkenalkan nya ke masyarakat. Baik masyarakat Balikpapan secara khusus maupun Kaltim dan Indonesia secara umum.

”Apalagi Balikpapan sebagai penyangga IKN. Perlu untuk memperkenalkan nya ke masyarakat Indonesia,“ pungkasnya. (and)


TAG

Tinggalkan Komentar