Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Setelah beberapa waktu yang lalu namanya mencuat maju sebagai salah satu kandidat Pengganti Antar Waktu (PAW) Wakil Wali Kota Balikpapan. Kali ini, Sabaruddin Panrecalle resmi ditetapkan Partai Gerindra Pusat sebagai calon pendampingi di sisa periode Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.
Ya, hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris DPD Gerindra Kaltim, Seno Aji didampingi Ketua OKK DPD Gerindra Kaltim, Bagus Susetyo saat menggikuti silaturahmi dan buka puasa bersama DPC dan Ranting Gerindra Kota Balikpapan, pada Minggu (10/4/2022) malam.
"Berdasarkan hasil rapat badan seleksi calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala daerah dari pilihan Partai Gerindra, maka bersama ini kami sampaikan bahwa DPP Partai Gerindra menyetujui dan merekomendasikan Sabaruddin Panrecalle sebagai bakal calon PAW Wakil Wali Kota Balikpapan," ujar Sekretaris DPD Gerindra Kaltim, Seno Aji, saat membacakan serta menyerahkan SK yang ditandatangi Pembina serta Ketua Umum Gerindra Pusat Prabowo Subianto.
Di tempat yang sama, Sabaruddin Panrecalle mengaspresiasi dan menanggapi dengan kesiapan atas penunjukkan atas dirinya. Ia pun tidak akan menyia-nyiakan mandat yang diamanahkan kepadanya.
"Terima kasih kepada Partai Gerindra, baik dari DPP, DPD, dan DPC yang telah memberikan dukungan dan keputusannya," ungkapnya.
Kemudian, ia menyebut banyak kader-kader Gerindra lainnya yang juga berpotensial, yang bisa diusung sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Balikpapan. Namun, dengan diberikannya kesempatan kepada dirinya terlebih dahulu, maka ia juga butuh dukugan sepenuhnya.
"Insya Allah dukungan ini, kami juga akan menjalin komunikasi dengan partai-partai pengusung lainnya. Saya pribadi mohon doa dan dukungannya agar kita bersama-sama membangun Kota Balikpapan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Balikpapan, Muhammad Taqwa menjelaskan, bahwa menetapkan Sabaruddin Panrecalle sebagai Calon Wawali Balikpapan sudah melalui proses internal panjang Partai Gerindra. Pun begitu, komunikasi pun berjalan baik dengan partai pengusung lainnya selama 4 bulan terakhir.
"Ada beberapa partai yang sama-sama mengusung yang tergabung dengan koalisi, bahkan sudah membuat kesepakatan bersama, seperti apa langkah-langkah dan win-win nya jika kontestasi ini dijalankan, dan bergerak secara dinamis," terangnya. (lex)
.jpg)
