Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Hasanuddin berharap agar para produsen juga dapat memperhatikan daya beli masyakat dengan menurunkan harga produknya. Menurutnya, hal itu sejatinya semata-semata supaya dapat meningkatkan daya beli dan membantu perekonomian masyarakat Balikpapan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah tiba.
"Itu membantu masyarakat sekali, apalagi menjelang lebaran ini warga pasti memburu discount atau harga termurah," kata Hasanuddin saat ikut sidak bersama Pemerintah Kota, Kamis (6/4/2023) kemarin.
Hasan mengatakan, menjelang lebaran tiba pastinya akan banyak tersaji pasar murah Ramadan yang digelar oleh Pemerintah Kota. Untuk itu, para produsen yang mendistributorkan barangnya ke market swasta juga mesti ikut menekan harga guna bersaing secara sehat.
Meski diakuinya sudah marak akses tempat perbelanjaan minimarket swasta yang permudahkan masyarakat dalam memperoleh kebutuhan, namun hal itu juga akan kurang menarik perhatian konsumen jika harga terus merangkak.
"Jadi saat ini para supermarket, minimarket maupun pasar tradisional akan sulit kalau berjualan dengan cara diluar Ramadan atau diwaktu normal," kata pria politisi PKS itu.
"Kalau dilakukan pola itu, maka ada dua keuntungan juga, selain para konsumen mendapatkan harga murah, sembako/barang produsen juga banyak yang laku. Jadi warga tidak membludak di pasar murah Ramadan saja," tambahnya.
Kendati begitu, ia pun menyarankan kepada pihak supermarket yang notabene terdapat di dalam mall juga mesti aktif dalam memainkan peran diera digitalisasi saat ini, di mana harga pangan dan sembako yang dipromo discountkan agar sesering mungkin di publikasikan melalui media sosial.
"Jadi supermarket yang berada di mall itu terkesan mahal bagi warga, maka dari itu kalau ada discount sembako dan pangan ya sering-sering di media sosialkan. Nah, itu yang menarik pengunjung. Itu yang saya sarankan," pungkasnya. (lex)