Tulis & Tekan Enter
images

Alwi Al Qadri

Dewan Soroti Minimnya Pekerja Lokal di Proyek RDMP Pertamina

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Terkait minimnya pekerja lokal yang bekerja di megaproyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Pertamina menjadi sorotan bagi anggota DPRD Kota Balikpapan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri. Ia mengatakan, bahwa pihaknya sering menerima keluhan dari masyarakat terkait sulitnya pekerja lokal Balikpapan yang ingin berkontribusi di perusahaan milik negara tersebut.

"Pekerja RDMP itu katanya 70-80 persen dari luar kota, masyarakat memohon di satu sisi begitu sulit mencari pekerjaan, tapi orang luar kota kok mudah dapat kerja?," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (10/1/2023).

Menurutnya, pihak Pertamina atau RDMP mesti menampung keluhan yang disampaikan masyarakat Kota Beriman itu.

"Ini dari pihak Pertamina atau RDMP harus memikirkan hal ini, kok sulit warga lokal dapat kerjaan?," tegasnya.

Alwi mengaku, hingga saat ini memang sulit berkomunikasi dengan pihak Pertamina, bahkan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di kawasan RDMP lalu, undangan dari Komisi III pun tidak diindahkan Pertamina.

Padahal, lanjutnya, dampak dari proyek itu sudah mengganggu tatatan kota, di mana sering dijumpai jalanan yang semakin rusak dan udara berdebu yang membahayakan keselamatan pengendara di daerah tersebut.

"Kita tahu Pertamina adalah proyek strategis nasional, sesuatu yang harus kita dukung, tapi perlu diketahui Pertamina bagian dari Balikpapan notabenenya jangan sampai mengesampingkan keselamatan, masalah lingkungan, polusi dan tenaga kerja lokal," tegasnya. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar