Kaltimkita.com, Kutai Kartanegara – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Samarinda memprediksi Kabupaten Kutai Kartanegara, terkhusus Kecamatan Tenggarong akan mengalami curah hujan yang tingggi hingga akhir November 2021 ini. Tentu saja hal ini akan kembali menimbulkan potensi di sejumlah titik pusat Kabupaten Kukar ini.
Sebagai upaya antisipasi hal ini, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kukar telah melakukan peningkatan saluran drainase di daerah rawan banjir. Salah satunya di Kelurahan Loa Ipuh.
Plt Kepala Dinas PU Kukar, Wisnu Wardana, menjelaskan hal ini dilakukan untuk pengendalian banjir di kawasan Kelurahan Panji, Tenggarong. Karena, setiap intensitas hujan tinggi, kawasan tersebut menjadi langganan banjir.
"Kalau kejadian kemarin kan dengan hujan yang cukup besar, itu sampai satu minggu air bertahan menunggu antrean keluar dari areal banjir itu," kata Wisnu.
Untuk mengurai serta mengantisipasi terjadinya banjir, maka dilakukan pelebaran saluran drainase yang ada di kawasan tersebut. "Itu kita perbesar untuk mengurangi volume air di saluran drainase itu, mengurangi 20 persen dari banjir tertinggi," imbuhnya.
Peningkatan saluran drainase yang dikerjakan kurang lebih sepanjang satu kilometer. Dimana, saluran tersebut terletak di Jalan Setadion, Kelurahan Loa Ipuh. "Kalau yang dilaksanakan sekarang kurang lebih satu kilometer, kontraknya 4 miliar," tutur Wisnu.
Ia berharap, dengan adanya peningkatan saluran drainase, kawasan tersebut dapat terhindar dari banjir, meskipun intensitas jujan tinggi. Walaupun ada genangan, tetapi tidak akan lama. "Tidak sampai berhari-hari, tapi kami berharap hitungan jam," tandasnya. (adv/ian).