Kaltimkita.com, KUTAI KARTANEGARA - Dinas Kesehatan Kabupaten Kukar menggelar Rapat Koordinasi dan Bimtek Posyandu Kabupaten Kukar Tahun 2024. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesahatan Dasar Dinkes Kukar Waode Ida Nuraida dan berlangsung di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong pada hari Senin, 18 November 2024.
Hadir dalam event tersebut pejabat dan staf DPMD, Disdikbud, Dinas PU, Dinas Perkim, Dinsos, Satpol PP, penanggung jawab Pengelola Posyandu dari 32 Puskesmas, Ketua TP PKK dan ketua Pokja IV TP PKK Kabupaten Kutai Kartanegara, Ketua TP PKK dan Ketua Pokja IV TP PKK Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan Loa Kulu dan kecamatan Loa janan serta para tamu undangan.
Hadir sebagai narasumber pertama Sekretaris Gugus Tugas Pendamping Desa Kukar idaman (GTPDKI) DPMD Kukar Ali Muchsin Ashari yang menyampaikan materi Transformasi Posyandu Pasca Dikeluarkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu. Narasumber kedua Ketua PKK Pokja IV Kabupaten Kukar yang sekaligus Ketua IBI Kukar Emy Susilawati dengan materi Peran TP-PKK dalam Pembinaan Posyandu sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2024 tentang Posyandu.
Kepala Bidang Pelayanan Kesahatan Dasar Dinkes Kukar Waode Ida Nuraida dalam sambutannya menyampaikan bahwa berdasarkan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Posyandu, tugas posyandu adalah membantu Kepala Desa/Lurah untuk melakukan pemberdayaan masyarakat, ikut serta dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan masyarakat di Desa/Kelurahan.
“Tugas posyandu dilaksanakan berdasarkan standar pelayanan minimal, dan dilaksanakan bukan hanya di pelayanan kesehatan saja, tetapi juga dalam bidang pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketentraman ketertiban umum, perlindungan masyarakat dan sosial,” ujarnya.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan Pokjanal Posyandu yang menjadi tugas kita bersama dalam penguatan lintas sektor di 6 bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) posyandu yang terdiri dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PU, Dinas Perkim, Dinas Sosial dan Satpol PP adalah untuk dapat bersinergi, berintegrasi, dan bekerjasama dengan baik,” harapnya.
Dijelaskannya bahwa event tersebut bertujuan untuk meningkatkan komitmen lintas sektoral terkait pembinaan posyandu aktif dan peningkatan kapasitas pemberdayaan masyarakat. Selain itu untuk memaksimalkan peran kemitraan dalam peningkatan fungsi posyandu holistik integratif agar dapat berjalan dengan baik di Kabupaten Kutai Kartanegara. Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (ian)