Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan, mengharapkan adanya pasar murah Ramadan menjadi sebuah momentum kebangkitan ekonomi masyarakat Kota Beriman. Salah satunya, yakni dengan transaksi non tunai selama berlangsungnya pasar murah tersebut.
Kepala Disdag Balikpapan Arzaedi Rahman seusai membuka pasar murah Ramadan 1443 Hijriah di Balikpapan Ocean Square menjelaskan, pasar murah yang digelar perdana ini, seluruh transaksi di masing-masing tenan menggunakan non tunai. Bekerjasama dengan Bank BUMN, gerakan transaksi non tunai ini diharapkan bisa turut mengubah perilaku masyarakat ketika bertransaksi
"Memang kan kami siapkan perbankan untuk pelaksanaan non tunai. Jadi yang jelas harapan kami, cukup bisa mengakselerasi gerakan non tunai," harapnya saat diwawancara media, Senin (11/4/2022).
Arzaedi membeberkan, adapun transaksi non tunai selama berlangsungnya pasar murah yakni melalui aplikasi LinkAja, Ovo, hingga QRIS. Bagi masyarakat yang tak bisa membayar non tunai akan disediakan posko masing-masing bank. Mulai dari Bank Kaltimtara, Mandiri, BNI, BRI, hingga BSI.
"Gerakan non tunai ini sudah dicanangkan dari Bank Indonesia. Kita berharap Balikpapan ini sebagai penyangga IKN harus beranjak ke transaksi non tunai. Diharapakan dengan adanya pasar murah mengakselerasi non tunai," tegas Arzaedi.
Ia menambahkan, adanya non tunai ini selain aman juga sangat tepat di tengah pandemi COVID-19. Masyarakat tak perlu khawatir lagi ada perpindahan virus dari bentuk fisik uang tunai. Selain itu juga aman dalam bertransaksi.
Pun begitu, Annisa salah satu warga asal Balikpapan Baru yang turut memanfaatkan berbelanja di pasar murah tersebut, merasa nyaman bertransaksi non tunai. Dengan non tunai dia mudah bertransaksi cukup melalui telepon pintar.
"Ya tadi cukup nyaman dengan non tunai. Hari ini tahu ada pasar murah, dan memang harganya murah. Saya beli beras, telur, gula dan kebutuhan lainnya," ujar Annisa.
"Lagian juga tidak harus khawatir bawa uang cash yang berlebihan, selain menghindari virus dengan sentuhan transaksi langsung, juga mengantisipasi tindak kejahatan," tambahnya.
Untuk diketahui, Pasar Murah Ramadan ini berlangsung di Balikpapan Ocean Square hingga 12 April 2022. Selanjutnya pada 13-14 April digelar di Mall Balikpapan Baru, 15-16 April di Pasar Kebun Sayur Balikpapan Barat, 18- 19 April di Plaza Rapak Balikpapan Utara, 20-21 April Gedung Serbaguna Balikpapan Timur, dan terakhir penutupan di Kantor Kelurahan Sumber rejo Balikpapan Tengah pada 22-23 April. (lex)