Tulis & Tekan Enter
images

Terlihat warga begitu antusias berbelanja di pasar murah Ramadan yang berlangsung di Balikpapan Ocean Square (BOS).

Pasar Murah Ramadan Resmi Dibuka, Disdag Balikpapan Jamin Harga di Bawah Pasaran

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Memasuki pekan kedua bulan suci Ramadan 1443 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Balikpapan telah resmi membuka hari pertama pasar murah Ramadan di Balikpapan Ocean Square (BOS), pada Senin (11/4/2022).

Kegiatan selama Ramadan ini, menghadirkan kurang lebih 25 tenan tersaji di pasar murah tersebut. Mulai dari kebutuhan pokok sehari-hari hingga keperluan rumah tangga lainnya ada di sana.

Kepala Disdag Balikpapan, Arzaedi Rahman menjelaskan, kehadiran pasar murah tersebut bisa menjadi solusi di tengah naiknya harga dipasaran. Mengingat daya beli yang meningkat saat Ramadan hingga jelang lebaran.

"Pasar murah ini dibuka untuk seluruh masyarakat umum dan berlangsung dari 11 April hingga 23 April dengan menjual kebutuhan masyarakat, khususnya barang kebutuhan pokok antara lain beras, gula, minyak goreng, telor, daging, serta produk makanan dan minuman,” kata Arzaedi kepada media.

Harga yang terdapat di bazar tersebut, lanjut dia, lebih murah dibandingkan harga pasar. Misalnya untuk satu krat telur yang biasanya senilai Rp 50 ribu ke atas di pasar, hanya dijual dengan Rp 43 ribu. Pun begitu, dengan harga gula yang saat ini mencapai Rp 15 ribu per kilogram bisa dijual Rp 13.500,-/ kilogram khusus di pasar murah.

"Begitu pula daging super (beku) yang dijual di pasar murah sekitar Rp 110 ribu perkilogram, sedangkan untuk daging kualitas premium cuma Rp 100 ribu per kilogram," sambungnya.

Sementara itu, Manajer Indoguna, Agus menjelaskan kegiatan pasar murah ini menurutnya sangatlah tepat digelar. Selain menjual kebutuhan pokok, pasar murah juga menjual produk UMKM dengan harga terjangkau.

”Kami bisa memperluas pemasaran dan jejaring melalui kegiatan Pasar Murah Ramadan ini. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Balikpapan atas terselenggaranya kegiatan ini,” kata Agus.

Selama berlangsungnya pasar murah, lanjut dia, telah menyediakan setidaknya 600 kilogram hingga seribu kilogram daging beku dengan kualitas super dan premium. Setidaknya masyarakat tetap bisa mengkonsumsi daging ditengah naiknya harga pasar.

“Untuk daging beku kualitas super harganya Rp 110 ribu perkilogram, sementara kalau di luaran seperti Pasar harganya bisa mencapai Rp 125 perkilogram,” beber Agus.

Salah satu pengunjung, Retno warga asal Kelurahan Gunung Sari Ilir mengaku tertarik untuk datang karena harga murah. Dia datang bersama tetangga dan keluarganya.

”Saya tahu ada Pasar Murah Ramadan, saya bersama tetangga berkeinginan untuk datang dan alhamdulillah harganya jauh lebih murah dibandingkan di pasar sehingga saya bisa berbelanja dengan nyaman,” tutup Retno. (lex)


TAG

Tinggalkan Komentar