KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 420/0485/Disdikbud tentang pelaksanaan pembelajaran selama Ramadan 1446 Hijriah untuk jenjang PAUD, SD, SMP, dan SPNF.
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan, Irfan Taufik mengungkapkan, mengacu SE tersebut libur awal Ramadan mulai 27-5 Februari 2025. Selama libur di rumah ini pihak sekolah telah memberikan tugas pada siswa berkaitan dengan Ramadan dan peningkatan iman dan taqwa. Kegiatan tersebut bisa berupa tadarus Al-Quran, pesantren kilat, kajian keislaman dan lain-lain.
"Di sekolah-sekolah juga kita minta untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bernilai ibadah. Termasuk pelaksanaan Gerakan Sedekah Jariyah Ramadan atau Gerakan Sajadah," beber Irfan.
Gerakan ini adalah gerakan yang dilakukan para siswa. Mereka memberikan sedekah sukarela berupa uang melalui pihak sekolah. Ini kemudian mengumpulkan selama 6-12 Maret. Sedekah ini dikumpulkan melalui MKKS/K3S masing-masing kecamatan.
"Siswa juga dikumpulkan diajak siswa salat Subuh berjamaah di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center (BIC). Mereka nanti menyerahkan sedekah yang sudah terkumpul," kata Irfan.
Namun begitu yang mengikuti salat subuh berjamaah hanya siswa jenjang SMP. Sehingga tidak semua sekolah ikut. "Hanya Perwakilan beberapa sekolah saja,” imbuhnya.
Hasil sedekah dari Gerakan Sajadah yang telah terkumpul tidak hanya disalurkan melalui BIC saja, tapi juga diberikan ke berbagai masjid melalui Disdikbud Balikpapan, misalnya di kegiatan Safari Ramadan.
Pembelajaran siswa tersebut dilaksanakan kembali mulai 6-25 Maret 2025. Proses pembelajaran dimulai pukul 07.30 Wita dan berakhir tergantung jenjang pendidikan. Misalnya untuk PAUD, Siswa belajar selama 60 menit. Sementara untuk SD atau paket A kelas I dan II waktu pembelajaran 90 menit.
Sementara untuk kelas IV, V, dan VI waktu pembelajaran 150 menit. Selanjutnya jenjang SMP atau paket B, jumlah jam pelajaran berjalan seperti biasa yaitu 1 jam 30 menit. Selanjutnya libur idul Fitri akan berlangsung mulai 26 Maret-8 April 2025.
"Selanjutnya Pembelajaran akan berlangsung kembali pada 9 April. Tapi untuk para guru akan tetap masuk seperti biasa. Seperti ASN (Aparatur Sipil Negara) yang lain," pungkasnya. (efa)