Kaltimkita.com, PENAJAM- Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan mengusulkan anggaran Rp100 miliar di APBD 2025 untuk pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sapras) Disdikpora PPU, Ricci Firmansyah mengatakan, kebutuhan anggaran sebesar Rp100 miliar yang akan diusulkan di tahun anggaran 2025 untuk pembangunan Ruang Kelas Belajar (RKB). Karena, masih ada beberapa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang kekurangan RKB.
“Kami mengusulkan anggaran Rp100 miliar di APBD 2025 untuk pembangunan RKB,” kata Ricci, Kamis (8/8/2024).
Ia mengungkapkan, ada beberapa sekolah yang berada dalam naungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU yang membutuhkan tambahan kelas baru salah satunya SDN 007 Penajam di Kelurahan Jenebora, SDN 022 Penajam di Kelurahan Sepan, SDN 033 Penajam di Kelurahan Riko, SMPN 1 PPU di Kelurahan Penajam, SMPN 9 PPU di Kelurahan Saloloang dan SMPN 22 PPU di Kelurahan Gunung Seteleng. Sekolah tersebut masuk dalam skala prioritas untuk pembangunan RKB tahun depan.
“Beberapa SD dan SMP yang masuk prioritas pembangunan RKB di tahun 2025, karena jumlah siswanya telah melebihi kapasitas ruang kelas yang tersedia saat ini,” ujarnya.
Selain akan membangun ruang kelas belajar, kata Ricci, Disdikpora juga akan merenovasi ruang kantor guru SMPN 5 PPU di Desa Girimukti. Karena, kondisi bangunan kantor guru di SMPN 5 PPU mengalami kerusakan bagian atap.
“Perbaikan ruang kantor guru SMPN 5 PPU juga masuk prioritas di tahun depan. Kondisinya sudah memprihatinkan dan mengancam keselamatan guru dan siswa. Karena, balok atap bangunan mulai lapuk,” pungkasnya. (Adv)