Tulis & Tekan Enter
images

PERLU PERAWATAN: Banyak venue olahraga di Kabupaten Paser yang belum terawat dan tidak memberikan pendapatan apa pun buat daerah.

Disewa Swasta, Gedung Olahraga Milik Daerah Harus Dikenakan Retribusi

KaltimKita.com, PASER - Anggota komisi I DPRD Paser Muhammad Saleh menyayangkan selama Popda XVI Kaltim di Kabupaten Paser,  banyak gedung olahraga atau venue tidak dibersihkan lebih dulu. Sehingga kesan yang dirasakan tamu kontingen kurang baik.

"Ini harus jadi pelajaran buat daerah, kita harus merawat dengan baik venue olahraga kita agar awet dan bisa dibanggakan tiap ada turnamen," kata Saleh, Selasa (1/11).

Menurutnya Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Diasporapar) Paser perlu tegas dalam pengelolaan. Jangan sampai banyak yang memanfaatkan venue ini untuk komersil, sampai-sampai tidak ada rasa tanggung jawab untuk memelihara dan menjaga.

Venue milik Pemkab Paser seperti GOR Sadurengas dan Stadion Sadurengas selama ini kerap digunakan pihak swasta untuk even olahraga.

Muhammad Saleh

Namun sayangnya hanya pinjam pakai tanpa ada retribusi. Ditambah lagi tidak anggaran ada perawatan venue jenis indoor ini sehingga banyak toilet dan lantainya yang kotor usang.

Kepala Disporapar Paser Muksin mengatakan melihat cakupan dan jumlah aset saat ini, belum waktunya Disporapar memiliki UPTD. "Dinas masih sanggup mengelola ini," kata Muksin.

Ditanya mengapa banyak toilet dan venue yang kotor, dia mengatakan bakal membuat aturan lebih detail agar siapa pun yang meminjamkan venue tersebut, harus bertanggungjawab untuk kebersihannya.

Diketahui selama ini yang menjaga venue tersebut masih per orangan tanpa SK resmi dari dinas, ibaratnya wakar. Muksin mengatakan pada 2023 nanti, venue tersebut akan dikelola lebih baik dan profesional lagi. Sehingga bisa lebih terawat seluruh sudutnya sampai toilet.

Dia sudah berkonsultasi kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) tentang bagaimana celah untuk memungut retribusi jika ada yang menggunakan. "Kecuali untuk kebutuhan atlet, maka itu harus gratis," katanya. Diakuinya sejumlah venue masih dikelola beberapa Pengcab Olahraga. Dia memastikan pada 2023 seluruhnya akan dikelola oleh Disporapar.

Sebelumnya saat pertandingan Popda Kaltim XVI di Paser, banyak keluhan kontingen luar dan penonton untuk venue yang tersedia. Mulai dari kebersihan tribun, toilet, dan lainnya. (Adv)


TAG

Tinggalkan Komentar