Kaltimkita.com, PENAJAM- Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama DLH Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Fasilitasi Dalam Pengelolaan Sampah dan Penyampaian Informasi Teknologi Pengelolaan Sampah di Joglo Pantai Istana Amal, Kecamatan Penajam, PPU, Selasa (14/03/2023).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Provinsi Kaltim Rina Juliati, Kepala DLH PPU Tita Deritayati,selaku narasumber Banana & Partners, Herry Wijaya dan Ciro Waste, Dianisa Ester Bassay.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Provinsi Kaltim Rina Juliati mengatakan, Pemprov Kaltim dan Pemda PPU telah Menyusun Kebijakan Dan Strategi Daerah (Jakstrada) yang dijabarkan dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 75 tahun 2020 dan Pergub nomor 5 tahun 2020 tentang Kebijakan dan Strategis dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga.
Pemprov Kaltim dan Pemkab PPU telah mencanangkan target pengurangan sampah sebesar 30 persen dan peningkatan penanganan sebesar 70 persen di tahun 2025.
“Ini menjadi tantangan karena menurut data DKP3A pada tahun 2022 jumlah penduduk PPU mencapai 191.967 jiwa dan akan terus meningkat terutama dampak dari IKN Nusantara yang tentunya akan meningkatkan timbunan sampah,” kata Rina Juliati.
Volume sampah di PPU mencapai 34.478 ton dengan pengurangan sebesar 22,93 persen dan penanganan 61,83 persen dengan sampah terkelola 84,76 persen.
Rina Juliati menyatakan, berdasarkan informasi dari aplikasi SIPSN (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional) di Kabupaten PPU untuk potensi timbulan sampah pada tahun 2022 berasal dari rumah tangga dan permukiman cukup besar yakni 46,13 persen.
“Saya berharap agar semua pihak bersama-sama tuntaskan pengelolaan sampah mulai dari sumbernya yaitu dari rumah. Aktualisasi produktivitas masyarakat, melalui upaya–upaya pencegahan dan pengendalian penanganan sampah yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala DLH PPU Tita Deritayati mengajak semua elemen untuk fokus bersama jadikan HPSN tahun 2023 sebagai milestone untuk bergerak, bekerja dan menjadi masyarakat yang produktif bersama, dengan kolaborasi membangun pengelolaan sampah yang lebih baik.
“Kita perlu meningkatkan kesadaran dan kepedulian seluruh stakeholder terhadap pemilahan sampah,” kata Tita.
Tita menekankan, komitmen untuk melaksanakan aksi lokal adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan dan memperkuat peran pemerintah daerah, masyarakat dan pihak terkait lain dalam pengelolaan sampah yang komprehensif.
“Kita juga perlu upaya Kerjasama dengan inovasi melalui fasilitasi Kerjasama pemerintah daerah dengan Bank Sampah dengan mengurangi, memilah, memanfaatkan, mendaur ulang dan menabung,” tuturnya. (adv)
.jpg)
