Kaltimkita.com, PENAJAM- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendorong Sekolah Adiwiyata terus menjadi agen gerakan menanam pohon. Selain itu, juga mampu untuk menumbuhkan semangat dan motivasi tentang menjaga lingkungan hidup.
Kepala DLH PPU Tita Deritayati mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk melibatkan semua pihak dalam menjaga lingkungan. Khususnya sekola, lembaga pemerintahan, organisasi dan masyarakat untuk turut membangun gerakan menanam pohon.
“Pohon sangat bermanfaat untuk lingkungan. Satu pohon itu, bisa mencapai ketinggian sekian meter itu butuh bertahun-tahun. Jadi harapannya, jangan sembarangan menebang pohon dan mari tumbuhkan semangat menanam pohon,” kata Tita saat menggelar Peringatan Hari Gerakan Sejuta Pohon Internasional, Rabu (25/2/2023).
Dalam peringatan itu, DLH membagikan sekira 1.250 bibit pohon serbaguna pada semua stakeholder. Adapun bibit pohon berbagai jenis buah-buahan ini merupakan bantuan dari 11 perusahaan yang ada di PPU.
“Jadi kami memang menyarankan pohon-pohon produktif, seperti buah yang ditanam. Selain manfaat pohon itu untuk memenuhi kebutuhan oksigen, juga bisa dimanfaatkan hasil buahnya,” jelas dia.
Bibit pohon tersebut juga diberikan kepada 59 sekolah adiwiyata di PPU untuk lebih membangkitkan semangat, motivasi dan membudayakan lingkungan sehat dengan tanaman serbaguna.
“Sekolah disarankan untuk menanam di lingkungan sekolah. Sekaligus sebagai metode pembelajaran kepada siswa-siswi dalam pemanfaatan lingkungan sekitar,” kata Tita.
Penyerahan bibit tanaman serbaguna ini merupakan salah satu awal terwujudnya pelestarian lingkungan dan alam sekitar. Dia berharap, ada kegiatan lanjutan berupa pemeliharaan dan komitmen agar bibit tanaman yang diserahkan bermanfaat.
“Mari bersama-sama memanfaatkan lingkungan sekitar dalam menjaga dan melestarikan lingkungan dengan tanaman serbaguna,” tutup Tita. (Adv)
.jpg)
