Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PDAM) sekarang jadi tempat kunjungan berbagai pihak. Dari anak-anak Taman Kanak-kanak (TK), pelajar SD, mahasiswa sampai komunitas lainnya. Mereka ingin melihat proses pengolahan air bersih.
Menurut Kabag Customer Service (CS) PDAM Balikpapan Suryo Hadi Prabowo, jajaran direksi memang membuka ruang bagi elemen masyarakat mana saja yang ingin mengetahui dan belajar.
“Direksi kami membuka ruang itu. Kita sebut bagian dari perjalanan edukasi atau educational trip masyarakat. Mereka mendatangi perusahaan dan melihat proses pengolahan air bersih itu,” ujar Suryo.
Memang kata Suryo, Educational Trip (ET) menjadi program unggulan perusahaan. Sejauh ini, mahasiswa dari Kaltim-Kaltara dan luar daerah melakukan kunjungan untuk belajar (study visit)
Disebutkan Suryo, masyarakat memang harus mendapat bahan ajar dan pengetahuan tentang pengolahan air PDAM. Sehingga, bisa cerita kepada pihak lainnya, bahwa prosesnya dilakukan profesonal dan memenuhi kaidah serta aturan yang benar.
Seperti misalnya Rabu (18/01/2023), PDAM memberikan pengetahuan kepada bapak-ibu guru serta siswa Sekolah Dasar (SD) dari Islamic Global School (IGS) dalam kunjungan field trip ke Waduk Manggar kilometer 12.
“Ini salah satu kegiatan educational trip itu. Mereka ingin melihat air baku diproses jadi air minum hingga ke rumah konsumen. Bukan saja itu, perjalanan ke waduk juga belajar kaitan lingkungan karena sekelilingnya masih hijau membuat anak-anak senang,” ujar Suryo.
Menurut Suryo, direksi sangat senang jika ada masyrakat datang melihat proses air baku menjadi air minum. Kendati dalam penjelasan di lapangan diberikan kewenangan kepada tim humas dan customer service. “Tetapi jika memang ada waktu, direksi juga bisa menemani. Jika itu belajar dari daerah lain kaitan benchmark (tolok ukur) melihat proses PDAM Balikpapan untuk diadopsi,” ujar Suryo.
Suryo pun melakukan kaderisasi dan transfer knowledge kepada stafnya. Sekarang, ilmu itu bisa ditularkan ke masyarakat khususnya anak-anak SD dan TK yang berkunjung. Suryo memberi kesempatan kepada Reno, Dita, Jarot, Erry Cucur, Hadi dan seluruh tim untuk melakukan bimbingan atas program educational trip itu. “Intinya bahwa informasi yang disampaikan akurat dan sesuai dengan proses perusahaan,” pungkas Suryo Hadi Prabowo yang skill di bidang public speaking ini. (*/bie)
.jpg)
