Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang mengeluarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota tentang penutupan sementara tempat hiburan malam (THM), karaoke, serta panti kebugaran dan pijat selama bulan Ramadan mendapat sambutan positif dari Komisi I DPRD Kota Balikpapan.
Kebijakan ini tidak hanya dilihat sebagai langkah untuk menghormati umat Muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa, tetapi juga sebagai upaya untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif dan harmonis bagi seluruh masyarakat Balikpapan.
Ketua Komisi I DPRD Balikpapan, Danang Eko Susanto menyatakan, bahwa kebijakan ini merupakan bentuk konkret perhatian Pemkot terhadap kebutuhan umat Muslim selama bulan suci Ramadan.
“Kami mendukung sepenuhnya langkah Pemkot yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi umat Muslim menjalankan ibadah puasa tanpa gangguan dari aktivitas hiburan malam," ujar Ketua Komisi I DPRD Balikpapan, Minggu (2/3/2025).
Danang menambahkan, bahwa kebijakan penutupan sementara THM selama Ramadan menjadi langkah tepat dalam menjaga ketenangan dan ketertiban sosial.
“Ini adalah bagian dari upaya untuk memastikan umat Muslim dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan tanpa adanya gangguan dari kegiatan hiburan malam," jelas Danang.
Komisi I DPRD Balikpapan juga mengingatkan para pengelola THM dan usaha hiburan lainnya agar mematuhi ketentuan yang sudah diatur oleh Pemkot.
Danang menegaskan pentingnya pengawasan yang dilakukan oleh Satpol PP, yang diharapkan dapat memastikan kebijakan ini berjalan dengan efektif.
"Pengawasan yang ketat sangat dibutuhkan untuk mencegah pelanggaran yang dapat merusak suasana ibadah Ramadan," tegasnya.
Dalam hal ini, sanksi tegas akan diberikan kepada para pelanggar, mulai dari sanksi administrasi hingga pencabutan izin usaha.
Ia berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan umat beragama selama bulan Ramadan.
"Semoga kebijakan ini dapat memberi dampak positif, tidak hanya bagi umat Muslim, tetapi juga bagi masyarakat Balikpapan secara keseluruhan," pungkasnya. (rie)