Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan menggelar rapat Paripurna ke-17 masa sidang II tahun 2022 di ruang rapat gabungan gedung dewan, Kamis (1/9/2022).
Rapat yang beragenda kesepakatan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Platform Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran (TA) 2022 sekaligus, Penyampaian Nota Penjelasan (Nopen) Wali Kota Balikpapan Atas Rancangan Peraturan Daerah (APBD) Perubahan TA 2022, juga dilakukan secara daring dengan Pemerintah Kota Balikpapan.
Ketua DPRD Balikpapan, Abdulloh mengatakan, rapat tersebut harus segera dirampungkan ditahun ini sebelum dilanjutkan ke pembahasan APBD Murni 2023.
Kesepakatan bersama tadi, lanjutnya, akan dilanjutkan ke pandangan umum Fraksi-fraksi pada Senin nanti (5/9/2022), untuk mendukung nota keuangan yang disampaikan Wali Kota Balikpapan di rapat paripurna tersebut.
"Kemudian dilanjutkan paripurna lagi terkait jawaban Wali Kota. Lalu akan ada pendapat akhir fraksi terkait APBD Perubahan 2022, dan ditutup pengesahan dengan penandatanganan dan persetujuan bersama," jelasnya usai memimpin jalannya paripurna.
Abdulloh menambahkan, ada faktor-faktor terpenuhinya beberapa hal yang menyebabkan peningkatan APBD Murni dari Rp 2,4 miliar menjadi Rp 2,7 miliar, diantaranya, terpenuhinya Dana Alokasi Khusus (DAK), dana Bantuan Keuangan (Bankeu), dana kurang salur, dana bagi hasil pusat, dan dana bagi hasil provinsi, sehingga diakumulasikan menjadi ada perubahan.
"Karena tahun 2022 kan diprediksi sebelum tercapai," tutupnya. (lex)
.jpg)
