KaltimKita.com, TANA PASER - DPRD Paser menggelar RDP bangunan sekolah yang mangkrak di Kecamatan Long Kali bersama masyarakat Long Kali. Anggota DPRD Paser Abdul Aziz mengatakan DPRD akan mengawal tindak lanjut lahan mangkrak tersebut. Termasuk aset mangkrak lainnya di Long Kali dari bangunan sekolah sampai pasar.
"Mohon pemerintah daerah segera proses hibah lahan ke provinsi. Long Kali membutuhkan SMK," kata Aziz, Senin (17/7).
Lembaga Adat Paser (LAP) Long Kali melalui Arbani menyampaikan keinginan masyarakat bangunan tersebut bisa dilanjutkan untuk SMK.
"Masyarakat menginginkan ada SMK baru. Long Kali butuh SMK," kata Arbani.
Menurutnya tidak perlu lagi rapat dengan pemerintah provinsi untuk isi ini. Dia juga tidak ingin sampai ada masyarakat minta sumbangan di jalan untuk bangunan sekolah. Pemerintah harus berperan di sini.
Plt Camat Long Kali M. Arfah menyampaikan dukungannya agar bangunan yang mangkrak tersebut segera dilanjutkan pembangunannya. Pemerintah kecamatan tidak pernah menginginkan ada kondisi bangunan mangkrak.
"Benang merah harus kita tarik dari rapat hari ini. Jika itu untuk pembangunan sekolah maka itu harus kita lanjutkan," kata Arfah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser M. Yunus Syam mengatakan dia sudah membicarakan pembangunan ini dengan pihak provinsi, dan perlu dilakukan survey. Adanya usulann SMA swasta jadikan negeri itu tidak masalah. Disdikbud Pawer setuju jika itu dibangun lanjut. Yunus juga memberi opsi untuk pembangunan sekolah lain
Seperti Sekolah Luar Biasa.
"Kita di Paser hanya punya satu SLB di Tanah Grogot. Bisa juga itu dibangun di Long Kali,"
Menurut Yunus saat ini yang terpenting adalah diserahkan dulu aset bangunan ini ke provinsi. Untuk luasan lahan, tidak disebutkan harus minimal 2 hektare membangun SMA/SMK baru, yang penting terpenuhi persyaratannya. Kecamatan Long Kali dinilai perlu ada penambahan unit sekolah baru tingkat SMA/SMK. Banyak selama ini pelajar memilih sekolah di Long Ikis atau Babulu. (Adv)
.jpg)
