Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Menteri BUMN Erick Thohir terus mendorong peningkatan jumlah perempuan mandiri lewat program Mekaar di Kota Balikpapan. Saat ini tercatat sebanyak lebih dari 11 ribu perempuan telah dibantu pendanaan usahanya melalui program Mekaar. Namun angka ini masih di bawah target yang ditetapkan atau masih 80% dari jumlah masyarakat prasejahtera di Kota Balikpapan.
Komitmen Erick Thohir dalam membantu masyarakat pra sejahtera di Kabupaten Rembang disampaikan oleh Staf Khusus Erick Thohir, Arya Sinulingga dalam kunjungannya ke Pasar Murah dan Bazaar UMKM yang diadakan di Kota Balikpapan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pertamina.
“Pak Erick memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan daya saing pelaku UMKM dan ultramikro. Erick Thohir telah membentuk holding BUMN ultramikro yang melibatkan BRI, PNM, dan Pegadaian. Sinergisitas ketiga BUMN tersebut kian memperkuat ekosistem dalam mendukung pelaku UMKM dan ultramikro” jelas Arya.
Secara Nasional saat ini Ultramikro pertumbuhannya sangat pesat dimana pada tahun 2019 mulanya hanya berjumlah 5 juta nasabah hingga kini hampir 13 juta pelaku usaha ultramikro yang sudah mendapatkan kemudahan pembiayaan usaha. Artinya, Erick Thohir juga sudah berhasil membuka jutaan peluang lapangan pekerjaan.
Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM BUMN sendiri dihadiri oleh lebih dari 3.000 nasabah Mekaar yang ada di Kota Balikpapan. Selain Pasar Rakyat, Arya juga mengunjungi SMAN 5 Balikpapan untuk mendorong tingkat talenta digital terutama kepada generasi Z di Kota Balikpapan.
Kegiatan Gen Z Talent Activation yang diinisiasi oleh Telkomsel, Pertamina dan Biofarma dihadiri oleh lebih dari 1.000 siswa dan siswi SMAN 5 Balikpapan. Salsabila, salah satu siswi SMAN 5 Balikpapan mengatakan ketertarikannya untuk mengembangkan energi bersih di Indonesia. Hal ini sejalan dengan program Pertamina dalam pengembangan keberlanjutan energi baru terbarukan yang juga dipresentasikan oleh Pertamina dalam kegiatan tersebut.
Selain Salsabila, Rafi siswa kelas XII jurusan IPS menyatakan ketertarikannya dalam dunia broadcasting. Ia kemudian menentukan rencananya untuk mengambil kuliah jurusan Ilmu Komunikasi. “Waktu Telkomsel datang dan promosi tentang dunia broadcasting, saya senang banget karena dari SMP saya suka dengan dunia media dan public speaking. Setelah acara ini saya lebih mantap lagi mengambil jurusan Komunikasi tahun depan” jelas Rafi. (*/bie)