Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Permasalahan sepinya gedung parkir di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Klandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, dikarenakan jarangnya kendaraan yang parkir disana menjadi sorotan, padahal gedung tersebut berdaya tampung 400 sepeda motor dan 250 mobil, dan terbilang megah serta membutuhkan biaya besar dalam pembangunannya.
Hal tersebut ditanggapi Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Sabaruddin Panrecalle, menurutnya persoalan seperti itu harus membutuhkan inovasi dalam penanganan, karena sejatinya sesuai DED gedung tersebut didirikan untuk lahan parkir masyarakat Balikpapan.
"Gedung parkir itu dikembalikan sesuai fungsi awalnya, karena memang dibangun untuk gedung parkir bukan tempat apa. Kecuali mau ditambahkan embel-embel seperti UMKM itu lebih bagus," kata Sabaruddi Panrecalle saat ditemui awak media diruangannya, pada Senin (17/1/2021).
Prinsipnya, lanjut dia, bagaimana bisa meramaikan tempat tersebut sehingga masyarakat bisa berbondong-bondong untuk mengisi parkir disana. Menurutnya, dengan pengadaan UMKM wisata Kuliner dapat menghidupkan suasana gedung berlantai delapan itu.
"Jadi disinilah diuji pihak terkait, bagaimana untuk pandai-pandai berimprovisasi dan berimajinasi bahwa tempat itu selayaknya dijadikan apa. Kalau kurang ramai ya dijadikan saja umkm wisata kuliner, kan sekarang sudah mulai ramai kuliner dimalam hari," tutur politisi gerindra ini.
Sabaruddin juga menambahkan, hal demikian juga bisa melanjutkan kembali perjuangan perekonomian Balikpapan setelah dua tahun tergerus pasca pandemi Covid-19.
"Hal ini bisa berbanding lurus dengan kegiatan kita yang pernah tiarap selama dua tahunan, jadi ini bisa jadi momen juga untuk membuka peluang sebanyak-banyaknya," pungkasnya. (lex)
.jpg)
