Kaltimkita.com, BALI - Sebagai upaya mempromosikan kepariwisataan, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Timur mengikuti ajang pameran perjalanan dan wisata Internasional terbesar di Indonesia. Plt Kepala Dinas Pariwisata Kaltim HM Irvan Rivai mengatakan Keikutsertaan Dispar Kaltim dalam BBTF yang digelar di Bali International Convention Center (BICC) The Westin Resort Nusa Dua Bali menjadi salah satu upaya menjual potensi wisata Benua Etam di dunia pariwisata global
“Di Bali Beyond and Travel Fair (BBTF) ke-8, kita hadir dengan berpartisipasi sebagai seller, Kami ingin Kaltim dapat lebih dikunjungi para wistawan nusantara bahkan mancanegara dengan paket-paket wisata yang sudah disiapkan," jelasnya didampingi didampingi Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Restiawan Baihaqi pada kamis (16/6/22).
Menurutnya momen kebangkitan kunjungan pariwisata telah di mulai dari Bali sebagai Jantungnya Pariwisata Indonesia. Dirinya mengatakan kali ini pihaknya membawa dua seller (Travydoor Tour and Travel dan PT Surga Hijau Lestari) selaku mitra Dispar dalam memasarkan paket-paket wisata bahari maupun alam.
Kegiatan BBTF2022 sendiri merupakan pameran pariwisata yang fokus mempromosikan sektor tersebut kepada dunia dengan mempertemukan 270 buyers dari 30 negara yang dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Peserta yang mengikuti ajang ini diantaranya Australia, Belanda, Malaysia, Singapura, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, dan Nigeria dengan 183 sellers dari 30 kabupaten/kota di 13 provinsi dengan Target transaksi sebesar Rp5,2 triliun atau meningkat 22 persen dibandingkan realisasi transaksi di BBTF2021 sebesar Rp4 triliun.
Sementara itu sehari sebelum ajang BBTF, Dispar kaltim menyelenggarakan Table Top Meeting Tahun 2022. Yeng merupakan strategi promosi wisata Kaltim agar semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang atraktif di tingkat nasional maupun internasional.Gelaran Table Top Meeting selama satu hari di Swiss Bellhotel Rainforest Kuta ini, diakui Irvan Rivai salah satu langkah menjemput bola guna mendongkrak jumlah wisatawan lokal dan mancanegara datang ke Kaltim.
Selain itu,Table Top Meeting ini diharapkan kemitraan dan hubungan bisnis antara pelaku industri pariwisata Kaltim dengan biro perjalanan wisata di Bali semakin meningkat dan menguntungkan kedua belah pihak.Table Top Meeting merupakan kegiatan Business to Business (B2B) yang berbentuk pasar wisata yang mempertemukan sellers dan buyers secara langsung. Kegiatan diikuti 8 sellers dan 22 buyers yang berasal dari biro perjalanan wisata Provinsi Bali,
Irvan Rivai mencatat Berdasarkan data Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim tahun 2022 pada Triwulan I, jumlah wisatawan domestik yang berkunjung ke Kaltim berjumlah 445.414 orang. Sedangkan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung berjumlah 882 orang.
Harapannya, lanjutnya, di tahun-tahun mendatang akan semakin banyak lagi wisatawan berkunjung menikmati keeksotisan Kaltim. "Dan untuk memenuhi target, tentunya diperlukan usaha seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata di Kaltim," ungkapnya. (HS/ADV/Kominfo Kaltim)