Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Suriansyah selaku Ketua Umum menegaskan bahwa, Gepak Kuning Kalimantan sejatinya masih tetap komitmen dalam mengawal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Pun begitu, Gepak Kuning Kalimantan Timur tetap senantiasa berupaya tegak dalam menghadapi gangguan-gangguan dari manapun juga yang mencoba menggagalkan proses pembangunan IKN Nusantara.
"Gepak kuning Kalimantan Timur selalu mengajak agar seluruh lapisan masyarakat untuk terus optimis dan percaya dalam mendukung pembangunan IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara Kaltim, demi kemajuan anak cucu kita," ungkap Ketua Umum Gepak Kuning Kalimantan Timur, Suriansyah, Selasa (21/2/2023).
Suriansyah melanjutkan, dalam menyambut IKN Nusantara, Gepak Kuning sudah mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga kerja lokal untuk dilibatkan dalam pembangunan di Ibu Kota baru tersebut.
"Upaya Gepak Kuning dalam mempersiapkan SDM yang ada di Kalimantan Timur yakni kami sudah melakukan seleksi dan siapkan agar nantinya senantiasa untuk diperlukan di IKN. Kami sudah siap untuk tenaga kerja, untuk pelatih-pelatihan juga sudah kami siapkan supaya bisa berperan juga di IKN," bebernya.
Kendati begitu, Suriansyah mengaku timbulnya tantangan dengan hadirnya IKN, terutama dari pihak-pihak yang tidak mendukung. Sehingga bagaimana agar Gepak Kuning bisa merangkul kepada pihak yang bertentangan dan menolak untuk bersama-sama berkolaborasi agar IKN itu tetap berjalan.
"Terutama tantangan kita dari segi SDM, pengusaha-pengusaha lokal dan dari luar, jadi bagaimana kita bekerja sama saling mendukung pembangunan IKN. Jangan sampai pembangunannya terhambat dengan adanya kelompok-kelompok yang selalu bertentangan, terutama masalah tenaga kerja. Juga dengan Infrastruktur pembangunannya sampai ada bertentangan yang penting bagaimana IKN ini tetap berjalan, jadi kita harus bersatu demi membangun," tegasnya.
Adapun dampak positif kehadiran IKN sudah mulai terasa terutama di Sepaku Penajam Paser Utara juga bagi Balikpapan.
Untuk di Balikpapan disebabkan kedatangan tamu-tamu dari Jakarta terasa semakin meningkat, begitupun pendatang yang ternyata dalam beberapa bulan ini sudah mengalami kenaikan secara siginifikan.
"Jadi positifnya itu ada keuntungan bagi Kota penyangga dan menambah devisa PAD Pemerintah Kota Balikpapan, karena memang sangat banyak masyarakat yang akan berdatangan di Kota Balikpapan, begitu juga pihak hotel-hotel itu sudah merasakan dampak positif pembangunan IKN," ulasnya.
Suriansyah menambahkan, Menurutnya, Balikpapan sebagai Kota penyangga harus diperhatikan karena melibatkan dari kelompok manapun, terutama dari Pemerintah Pusat berserta rombongannya yang singgah terlebih dahulu di Kota yang juga selaku pintu gerbang IKN.
Dengan demikian, ia menilai infrastruktur Balikpapan terutama sarana air harus bisa membantu dan menunjang, supaya proses pembangunan IKN berjalan dengan lancar. (*/lex)
.jpg)
